URtainment

Peran Joker Disebut Sebagai Rol yang Berbahaya, Kenapa?

Kintan Lestari, Rabu, 2 Oktober 2019 17.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Peran Joker Disebut Sebagai Rol yang Berbahaya, Kenapa?
Image: IMDb

Jakarta - Film Joker akhirnya tayang di bioskop Tanah Air. Kali ini sosok Joker diperankan oleh Joaquin Phoenix.

Peran Joker sudah diperankan beberapa aktor, mulai dari Cesar Romero sampai Joaquin Phoenix. Namun ada satu kesamaan mencolok soal aktor yang harus memerankan Joker, mereka harus bekerja sangat keras untuk memerankan 'kegilaan' si badut Joker.

Untuk memperlihatkan kegilaan tersebut, banyak yang merasa kalau peran sebagai Joker merupakan peran yang sulit. Karena tidak semua aktor berhasil memperlihatkan kegilaan Joker. Dan untuk bisa gila seperti Joker, tak jarang para aktor melakukan hal-hal yang ekstrem.

Misalnya saja Heath Ledger yang memerankan Joker di The Dark Knight. Demi Joker, aktor asal Australia itu mengurung diri selama sebulan di kamar hotel untuk memberi dirinya ruang menyempurnakan suara, tawa, dan personaliti.

Baca juga: Khawatir Ada Kekerasan, Kepolisian AS Siap Jaga Premier 'Joker'

Kemudian ada Jared Leto yang memerankan Joker di Suicide Squad. Aktor sekaligus penyanyi itu mempersiapkan diri sebagai Joker dengan berbicara pada dokter dan menghabiskan waktu dengan psikopat. Jared Leto juga mengirimkan rekan-rekannya, termasuk Margot Robbie, hadiah seekor tikus.

Lalu Joaquin Phoenix yang baru saja didapuk sebagai Joker dalam film Joker harus menurunkan berat badannya sebanyak 52 pon. Ia juga banyak membaca tentang pembunuhan politik dan mempelajari video orang yang menderita tawa patologis.

Dan metode akting untuk menjadi Joker meninggalkan tragedi saat Heath Ledger ditemukan overdosis sebelum film The Dark Knight tayang. Kematiannya disebut-sebut karena aktor 29 tahun tidak bisa lepas dari karakter Joker yang dilakoninya.

Kemudian ada Jared Leto yang dikritik saat membawakan Joker di Suicide Squad lantaran aktingnya dinilai terlalu memaksa. Sementara akting Joaquin Phoenix masih dinilai positif. Namun kemungkinan karena melihat aktor-aktor sebelumnya, Phoenix memakai metode akting untuk mendalami Joker yang tidak terlalu ekstrem.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait