Profil Maura Magnalia, Putri Nurul Arifin yang Meninggal karena Serangan Jantung
Jakarta - Putri dari pasangan Nurul Arifin dan Mayong Suryolaksono, Maura Magnalia meninggal dunia pada Selasa (25/1/2022) dini hari.
Artis sekaligus politisi Nurul Arifin menjelaskan bahwa sang putri meninggal mendadak di ruang makan rumahnya karena serangan jantung.
Lantas seperti apa sosok Maura Magnalia? Berikut profilnya yang telah dikutip Urbanasia.
Maura Magnalia lahir dengan nama lengkap Maura Magnalia Madyaratri pada 20 September 1994. Mendiang yang meninggal di usia 28 tahun ini memiliki nama panggilan Mora.
Sama seperti ayahnya, Mora beragama Katolik. Dengan demikian, Mora dan Nurul hidup beda agama, namun tetap kompak.
Dalam akun Instagram @evilheat, tampak Maura menyukai aliran musik Rock. Bahkan, ia juga pemggemar tato, hal ini terlihat dari foto unggahan Mora yang menato bagian tangannya.
Mora sendiri menyelesaikan pendidikannya di Lasalle Collage, Singapura, dengan mengambil jurusan design communication.
Kini Mora tengah menempuh pendidikan S2 di The University of Sydney, Australia. Belum sempat wisuda, Mora lebih dulu meninggal dunia karena serangan jantung.
Nurul Arifin mengatakan, jika putri sulungnya itu memiliki cita-cita menjadi dosen sama seperti ayahnya yang gemar mengajar.
"Dia (Mora) ingin jadi dosen. Sebelum pandemi dia ngajar ekskul tentang science dan dia menemukan passionnya di situ. Jadi ngajar kayak bapaknya lah," kata Nurul kepada wartawan di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/1/2022).
Rencananya, jenazah Mora bakal dimakamkan di San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, pada Rabu, 26 Januari 2022, sekitar pukul 10.00 WIB.