Resmi Didirikan, AMUSTRA Bakal Perkuat Ekosistem Musik Nusantara

Jakarta - Sejumlah musisi lokal dan akademisi resmi mendirikan Asosiasi Musisi Nusantara atau AMUSTRA. Deklarasi dan peluncuran AMUSTRA digelar di kawasan SCBD, Jakarta, Selasa (16/12/2025).

Ketua Umum AMUSTRA, Prof Mauly Purba mengungkapkan, AMUSTRA hadir untuk memberdayakan musisi nusantara agar punya hak, akses, dan dukungan untuk berkarya dengan standar profesional yang diakui.

“AMUSTRA bergerak di berbagai bidang, seperti pengkajian, penyajian, pendidikan, penciptaan, hingga tata kelola musik, dengan tujuan menghadirkan ekosistem musik Indonesia yang lebih kuat, inklusif, dan berkelanjutan,” katanya.

Mauly berharap, AMUSTRA bisa menjadi tonggak penting lahirnya komunitas musisi yang bersatu, berdaya, dan berpengaruh dalam perkembangan industri musik tanah air.

AMUSTRA, kata Mauly, merupakan organisasi independen yang berkomitmen memperjuangkan profesionalisme, edukasi, pelestarian, dan pemberdayaan musisi nusantara.

Selain itu, AMUSTRA juga merupakan ruang kolaborasi lintas disiplin, lintas budaya, dan lintas generasi untuk memastikan masa depan musik Indonesia semakin maju, inklusif, dan berdaya saing global.

“Visi kami adalah mewujudkan ekosistem musik di Nusantara yang sehat dan berkelanjutan, menjalin kerja sama dengan pihak pemerintah dan swasta dalam pengembangan musik di Nusantara dan memberikan edukasi bagi musisi terkait perlindungan hak cipta,” imbuh Mauly.

Kehadiran AMUSTRA mendapat dukungan dari Irjen Kementerian Kebudayaan RI, Fryda Lucyana, yang menjabat sebagai Dewan Penasihat AMUSTRA.

Fryda mengatakan, dirinya menaruh harapan tinggi agar AMUSTRA bisa menjadi rumah besar bagi seluruh pelaku musik Indonesia, mulai dari pencipta, komposer, kurator, pendidik, hingga pelaku industri kreatif.

“Saya yakin, kolaborasi lintas generasi dan daerah akan menjadikan AMUSTRA sebagai kekuatan baru dalam memajukan musik nusantara,” katanya.