Rhoma Irama Manggung di Hajatan, Bupati Bogor Kecewa

Bogor – Bupati Bogor, Ade Yasin, mengaku kecewa dengan Rhoma Irama. Pedangdut itu dinilai ingkar janji karena tetap manggung di Pamijahan, Bogor, Minggu (28/6).  

“Gugus tugas bakal mengambil langkah tegas karena khawatir hal itu jadi preseden buruk bagi masyarakat lain,” katanya seperti dilansir ANTARA (29/6/20).

Rhoma Irama sudah melanggar Peraturan Bupati Nomor 35 tahun 2020 tentang PSBB. Pelantun ‘Judi’ itu juga mengabaikan surat teguran soal larangan konser yang dikirim Yasin.

Karena alasan itu, Yasin meminta aparat menindak Rhoma Irama dengan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku.

“Kami sudah kirim peringatan ke Bung Rhoma, tapi dia nggak mengindahkan peraturan Pemkab. Siapapun pelanggarnya, tanpa pandang bulu. Proses hukum,”  tandasnya.

Padahal sebelumnya, Rhoma sempat ‘membalas’ peringatan Ade Yasin. Lewat video yang diposting di Facebook-nya, dia berjanji bakal me-reschedule konser tersebut hingga PSBB selesai.

“Karena pandemi COVID-19 belum selesai, kami dari Sonata grup dan tuan rumah akan me-reschedulling penampilan Soneta. Apalagi, saat ini sudah ada pernyataan resmi Pemerintah Kabupaten Bogor tidak memberikan izin penampilan Soneta,” ujar Rhoma.

Rhoma juga meminta agar penggemar bisa memaklumi hal itu dan sabar menunggu izin pemerintah.

“Insyaallah jika sudah tidak ada pandemi dan ada izin kami akan diundang kembali. Mari kita semua menghormati dan melaksanaakn anjuran pemerintah," katanya lagi.

Namun penyanyi yang dijuluki ‘Raja Dangdut’ itu terciduk manggung di acara hajatan salah satu warga Pamijatan. Rhoma menyanyikan beberapa lagu dan mengundang keramaian.