URtainment

Sinopsis dan Fakta Unik Pemeran ‘Secret Invasion’ yang Tayang Mulai Hari Ini

William Ciputra, Rabu, 21 Juni 2023 11.50 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Sinopsis dan Fakta Unik Pemeran ‘Secret Invasion’ yang Tayang Mulai Hari Ini
Image: Poster series Secret Invasion. (Istimewa)

Jakarta - Serial ‘Secret Invasion’ akan tayang perdana mulai hari ini Rabu (21/6/2023) di Disney+ Hotstar. Serial 6 episode ini masuk dalam fase ke-5 Marvel Cinematic Universe dan menyajikan genre spy thriller. 

Secret Invasion’ menceritakan Nick Fury sebagai seorang manusia biasa dengan kekuatannya tersendiri. Serial ini akan menyajikan cerita yang lebih humanis terkait masing-masing karakternya. 

Sebelum menyaksikan ‘Secret Invasion’, simak penjelasan detail tentang para karakter di serial ini!

Samuel L Jackson sebagai Nick Fury

Karakter Nick Fury telah muncul dalam film Marvel Cinematic Universe sejak tahun 2008, dan ‘Secret Invasion’ akan menjadi serial pertama yang berfokus pada Nick Fury. 

Namun apabila sebelumnya Nick Fury terlihat tangguh dan mengerti apa yang ia lakukan, kali ini Nick Fury akan tampak berbeda.

“Dia sudah semakin tua, lelah, dan dia sudah tidak tahu apa yang sebenarnya ia lakukan. Orang-orang di sekitarnya jadi bisa melihat kekurangannya, dan akibat dari kesalahan yang pernah Nick lakukan, yang ternyata menyebabkan kerugian pada dirinya dan orang-orang di sekitarnya,” jelas Samuel dalam rilis yang diterima, Rabu. 

Ben Mendelsohn sebagai Talos

Karakter Talos telah muncul sebelumnya dalam film ‘Captain Marvel’. Talos adalah pendekar Skrull yang berusaha menjalankan perannya sebagai pemimpin Skrull. 

Ia dan Nick Fury telah melakukan banyak hal bersama-sama, dan Talos merasa kesulitan harus berjuang sendirian ketika Nick memutuskan pergi ke luar angkasa.

“Talos masih harus menyelesaikan masalahnya dengan mencari tempat untuk Skrull bertahan hidup, meski ia kehilangan partner yang begitu penting bagi dirinya. Jadi banyak hal yang harus Nick lakukan ketika ia kembali,” ungkap Ben.

Cobie Smulders sebagai Maria Hill

Cobie Smulders kembali memerankan karakter Maria Hill. Dalam serial ini, Maria akan membantu Nick Fury untuk menggagalkan invasi yang dilakukan oleh Skrull.

“Maria Hill selalu menjadi orang yang setia, dan itulah kelebihan utamanya. Dia selalu rela menempatkan dirinya di garda terdepan untuk membantu orang lain,” katanya. 

Olivia Colman sebagai Sonya Falsworth

Sonya Falsworth merupakan agen MI6 yang sangat berpengalaman. Ia dan Nick Fury merupakan teman lama dan saling menghormati satu sama lain. 

Meski begitu, mereka tidak benar-benar saling percaya karena masa lalu antar keduanya.

“Sonya dan Fury punya pandangan yang berbeda terhadap Skrull. Menurut Nick, ada beberapa Skrull yang baik. Tapi menurut Sonya, mereka semua jahat. Jadi, mereka lagi-lagi harus berusaha agar bisa saling sependapat,” ungkap Olivia Colman.

Kingsley Ben-Adir sebagai Gravik

Karakter Gravik sebagai pemimpin invasi serta misi Skrull untuk menguasai bumi, diperankan oleh Kingsley Ben-Adir. 

Ben-Adir menceritakan tentang alasan Gravik yang sesungguhnya. Menurutnya, Gravik merasa bahwa tiga puluh tahun adalah waktu yang terlalu lama untuk menepati janji, dan Skrull tetap belum mendapatkan tempat tinggal. 

“Ia yakin bahwa keadaan tidak akan berubah, tidak seperti janji manis Nick Fury. Jadi ia langsung melakukan perubahan dengan caranya sendiri,” katanya. 

Emilia Clarke sebagai G’iah

Aktris Emilia Clarke bergabung dalam Marvel Cinematic Universe sebagai G’iah, putri dari Talos yang merupakan seorang pendekar dengan sifat pemberani. 

Hubungan Talos dengan G’iah juga cukup rumit. G’iah selalu merasa harus membuktikan kemampuan dirinya kepada ayahnya. Tapi serial ini juga akan menunjukkan rasa kepedulian Talos sebagai seorang ayah.

“Ketika situasi menjadi semakin menegangkan dan hidup G’iah dalam bahaya, Talos akan menunjukkan sisi hangatnya. Anda bisa menyaksikan kepedulian seorang ayah terhadap anaknya, yang belum pernah diperlihatkan sebelumnya,” ungkap Emilia Clarke.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait