URtainment

Swara Apurva, Musik Karya Indra Lesmana yang Terinspirasi dari ‘Dewata Nawasanga’

Urbanasia, Selasa, 29 April 2025 16.50 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Swara Apurva, Musik Karya Indra Lesmana yang Terinspirasi dari ‘Dewata Nawasanga’
Image: Indra Lesmana saat membawakan Swara Apurva. (Apurva Kempinski Bali)

Jakarta - Musisi legendaris Indra Lesmana menghadirkan karya baru bertajuk ‘Swara Apurva’. Karya hasil kolaborasi dengan The Apurva Kempinski Bali ini terinspirasi dari filosofi sakral Bali, Dewata Nawasanga.

Swara Apurva merupakan dialog harmonis antara kearifan tradisional dan inovasi kontemporer, menghadirkan pengalaman yang mendalam bagi para tamu dan bergema kuat di panggung internasional.

Indra Lesmana mengatakan, setiap nada dalam karya ini menggema dengan kekuatan identitas Indonesia. Lantunannya akan mengajak para pendengar untuk masuk ke dimensi berbeda yang menyentuh hati dan jiwa.

“Swara Apruva adalah komposisi kompleks dan penuh jiwa yang mencerminkan spiritual Indonesia, unsur alamnya, serta kedalaman sejarah budayanya,” katanya dalam konferensi pers daring, Jumat (25/4/2025).

Komposisi Lesmana menggabungkan beragam alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan, rindik, jegog, suling, kendang, kecapi, angklung, sape, sulim, sasando, beserta lanskap suara flora dan fauna Indonesia.

Perpaduan ini menciptakan perjalanan musikal multisensori yang menonjolkan kekayaan budaya Indonesia dan tetap relevan bagi pendengar global.

Swara Apurva juga menampilkan keahlian para musisi lokal Indonesia serta mengedepankan prinsip keberlanjutan dalam setiap nadanya, mencerminkan harmoni dan keseimbangan alami yang menjadi inti dari filosofi Dewata Nawa Sanga.

Sebagai bagian dari perayaan ulang tahun ke-6, Swara Apurva nantinya akan menjadi backsound resmi bagi The Apurva Kempinski Bali, mewakili identitas dan menjadi bagian integral dari brand campaign tahun 2025 yang bertajuk ‘ Powerful Indonesia to the World’.

Karya ini terdiri dari sembilan komposisi orisinal yang masing-masing merepresentasikan energi spiritual dan karakter budaya dari sembilan penjuru mata angin di Bali.

“Swara Apurva merefleksikan komitmen kami yang berkelanjutan untuk memperkenalkan kekayaan budaya dan warisan Indonesia kepada dunia," ungkap Vincent Guironnet, General Manager The Apurva Kempinski Bali.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait