Tekan Penggunaan Plastik, Pria di Vietnam Ciptakan Sedotan dari Rumput Liar

Urban Asia - Sebagai upaya untuk mengurangi sampah plastik yang semakin mengkhawatirkan, akhir-akhir ini ngetrend sedotan yang berasal dari aluminium yang bisa digunakan berkali-kali untuk mengurangi penggunaaan sedotan plastik.
Nah, uniknya, saat ini ustru ada sedotan lebih ramah lingkungan yang berasal dari rumput liar lho.
Salah satu penemuan cerdik ini datang dari seorang pengusaha muda Vietnam bernama Tran Minh Tien.
Adalah Ống Hút Cỏ, sebuah perusahaan yang membuat dua jenis sedotan dari rerumputan.
Tran Minh Tien merealisasikan ide inovatifnya ini dengan menggunakan spesies rumput yang disebut Lepironia Articulata, yang secara lokal dikenal dengan nama co bang, yang tumbuh di sekitar wilayah Delta Mekong di Vietnam Barat Daya.
Rumput liar ini memiliki batang berlubang sehingga secara alami sudah berbentuk menyerupai jerami.
Sedotan yang diproduksi dibuat dalam dua versi. Yakni satu dikeringkan dan satu lagi dalam bentuk segar.
Tran menjelaskan dalam sebuah video di Facebook oleh VnExpress International tentang bagaimana rumput liar ini disulap menjadi sedotan.
Nah, kalo Urbanreaders tertarik bisa lho bikin dengan cara sederhana, berikut langkah-langkahnya.
- Rumput ditanam, dipanen, dicuci dan dipotong dengan panjang berukuran 20 sentimeter atau sekitar 8 inchi.
- Selanjutnya, gunakan batang besi untuk membersihkan bagian dalam sedotan. Setelah itu sedotan rumput dicuci dan dibilas sekali lagi.
- Jika sedotan harus dijual segar, proses diatas sudah cukup dan sedotan-sedotan ini diikat secara kolektif menggunakan daun pisang.
- Jika harus dijual kering, maka ada tahapan lanjutan lagi yang harus dilakukan.
Produsen ini harus menjemurnya di bawah matahari selama dua hingga tiga hari dan kemudian memanggangnya dalam oven.
Khusus versi segar, sedotan dapat disimpan hingga dua minggu, didinginkan dan disimpan dalam kantong kedap udara.
Jika konsumen ingin membuat sedotan segar ini lebih lama, situs web perusahaan menyarankan untuk merebus sedotan dengan garam, biarkan kering, lalu simpan di tempat kering yang sejuk.
Sedangkan untuk versi kering dapat disimpan pada suhu kamar hingga enam bulan. Kedua jenis sedotan rumput ini dapat dimakan, lho.
Model dari rumput berlubang yang dapat digunakan sebagai sedotan. (Image: www.onghutco.com)
Menurut Hng Hút Cỏ, mengunyahnya setelah makan ternyata dapat membantu membersihkan gigi dan gusi.
Mereka juga alami, mudah terurai, bebas bahan kimia dan pengawet dan yang terpenting harganya terjangkau.
Ống Hút Cỏ menjual sedotan kering dalam bundel 100 buah seharga 1.000 dong Vietnam atau setara dengan 613 rupiah dan satu bundel jerami segar seharga 600 dong Vietnam atau setara 368 rupiah. Murah kan?
Apalagi, kalo di Indonesia sendiri sudah banyak rumput di sekitar kita kan?
Saat ini, sedotan rumput ini hanya tersedia dan diperjualbelikan di Vietnam.(*)