URtainment

TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya

Ken Yunita, Senin, 1 April 2024 11.35 | Waktu baca 6 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
TikTok Rising Temukan Sensasi Musik Indonesia Berikutnya
Image: TikTok

Jakarta - Platform hiburan digital terkemuka, TikTok, meluncurkan TikTok Rising Indonesia, program baru untuk menemukan dan mendukung talenta-talenta lokal yang sedang berkembang, membina komunitas musisi dan penggemar yang dinamis, serta merayakan keberagaman musik di dunia musik Indonesia.

Sejalan dengan misi TikTok untuk menginspirasi kreativitas dan membawa kebahagiaan, TikTok Rising Indonesia bertujuan untuk mengungkap dan menyoroti bakat-bakat lokal — baik mereka yang mapan maupun baru, terikat dengan label atau berdiri secara independen.

Musisi dan kreator dapat memanfaatkan berbagai dukungan yang ditawarkan melalui program ini, seperti tagar #RisingOnTikTok dan fitur lain yang tersedia di platform untuk memamerkan karya seni mereka, ditemukan, serta berinteraksi dengan komunitas.

Terlebih lagi, tagar #RisingOnTikTok telah menjadi tempat untuk menemukan bakat-bakat musik Indonesia yang akan datang. Tim TikTok secara konsisten memantau tagar ini untuk menemukan musisi pendatang baru yang tengah trending di TikTok.

Para musisi yang ditemukan ini kemudian akan diundang untuk bergabung dalam program TikTok Rising Indonesia. Setelah menjadi bagian dari program ini, para musisi tersebut akan dipandu untuk memanfaatkan alat dan fitur dalam aplikasi, yang dapat digunakan untuk memperkuat keberadaan mereka sekaligus berinteraksi dengan audiens baru.

Rising on TikTokSumber: TikTok

“TikTok dikenal akan kemampuannya untuk menemukan bakat-bakat baru dan memfasilitasi hubungan antara musisi dan penggemar. Para talenta ini, termasuk musisi pendatang baru yang berasal dari beragam genre dan latar belakang musik, menunjukkan betapa kayanya musik Indonesia,” kata Christo Putra, Product Strategy Lead, TikTok Artist Services SEA. 

“Lagu-lagu hits mereka yang menduduki puncak tangga lagu disukai oleh pendengar dari segala usia dan terus menciptakan terobosan baru. Karenanya, sejalan dengan misi kami untuk menginspirasi kreativitas dan membawa kebahagiaan, kami ingin terus meningkatkan dan mempromosikan bakat-bakat ini di platform global kami, kali ini melalui program baru bernama TikTok Rising Indonesia,” lanjutnya.

Bantu Calon Musisi dan Kreator

Para musisi, baik yang baru maupun yang sudah mapan, maupun yang memiliki kontrak dengan label atau independen, menggunakan TikTok untuk berbagi kreativitas mereka, mendapatkan pengakuan, menemukan inspirasi kreatif, dan terhubung dengan lebih dari 1 miliar orang di dalam komunitas TikTok.

TikTok menawarkan berbagai fitur untuk menampilkan bakat dan berinteraksi dengan komunitas, antara lain fitur seperti "duet", "stitch", dan "LIVE". Musisi Indonesia seperti Fabio Asher telah memanfaatkan TikTok untuk menampilkan bakat mereka, yang menarik perhatian penggemar dan profesional di industri musik.

Memanfaatkan banyaknya jumlah pendengar yang mereka kumpulkan di TikTok, mereka pun merilis berbagai single populer yang meraih banyak penghargaan.

Penyanyi berusia 26 tahun, Avolia, yang singlenya 'Kamu Pemain Aku Pelatih' mencapai lebih dari 160 juta.

"Saya benar-benar merasakan dampak TikTok dalam membuat orang-orang mengenal lagu saya. Apa yang dimulai sebagai rekaman cover di rumah kini telah berkembang menjadi profesi tetap bagi saya.

“Mempromosikan single lagu saya melalui live streaming di TikTok LIVE juga membantu meningkatkan jumlah pendengar saya secara signifikan,” lanjutnya.

Musisi yang telah mapan pun juga memanfaatkan TikTok sebagai cara untuk menjangkau audiens baru adalah MALIQ & D'Essentials. "Saat pertama kali trending di TikTok, kami menemukan penggemar muda dan penonton baru yang ingin mendengarkan musik kami. Yang mengejutkan, mereka tidak hanya menyukai rilisan baru dari kami, tapi juga mempelajari lagu-lagu lama kami, beberapa di antaranya yang bahkan dirilis sebelum mereka lahir!” kata perwakilan MALIQ & D'Essentials.

Lagu hit terbaru mereka, 'Aduh', menginspirasi terciptanya lebih dari 145.000 kreasi video, sementara single berikutnya, 'Kita Bikin Romantis', melampaui 1,8 juta kreasi di TikTok hanya dalam tiga minggu. Kesuksesan ini berlanjut di luar platform, kedua lagu ini menduduki posisi #74** dan #22** pada chart Spotify Top 200 Indonesia.

The Lantis, grup band asal Jakarta, membuat heboh di TikTok dengan lagu populer mereka 'Lampu Merah'. Lagu yang telah memicu lebih dari 371.000 video reaksi di TikTok ini telah didengarkan lebih dari 40,5 juta kali dan menempati posisi #94 di tangga lagu 'Top 200 Indonesia' di Spotify.

Dzaky Fauzan, The Lantis, yang menyoroti peran penting kehadiran di platform konten berbasis video seperti TikTok. "Kreativitas komunitas TikTok selalu membuat kami kagum, dan kami sangat senang melihat bagaimana para kreator konten menginterpretasikan musik kami dengan cerdik di TikTok,” ata Dzaky.

Lagu 'Lampu Merah' yang biasa identik dengan menunggu di lampu lalu lintas ini merupakan sebuah metafor yang menggambarkan perjalanan hidup seseorang.

Pendapat serupa juga diungkapkan Ghea Indrawari, salah satu finalis '5 besar' dalam program pencarian bakat berskala nasional. "TikTok telah menjadi batu loncatan baru bagi karier saya. Setelah 'lulus' dari ajang pencarian bakat yang saya ikuti, saya memutuskan untuk mempromosikan musik saya di TikTok, yang membantu meningkatkan basis pendengar saya secara signifikan. Sebagai kreator, melihat bagaimana orang-orang saat menggunakan musik saya secara kreatif tentunya selalu menyenangkan,” katanya.Single Ghea 'Jiwa Yang Bersedih' telah digunakan di lebih dari satu juta kreasi video di TikTok, baik yang versi asli, maupun versi yang dipercepat (speed up remix) dari lagu tersebut. Lagunya sendiri telah didengarkan lebih dari 200 juta kali di Spotify, menempati posisi #34 di tangga lagu Top 200 Indonesia, dan ditampilkan di empat playlist, termasuk 'Hot Hits Indonesia'.

Budaya tagar TikTok memainkan peran penting dalam penemuan musik. Tagar seperti #NewMusic telah ditonton miliaran kali, menjadikan tagar tersebut sebagai tempat mencari rilisan dan cuplikan karya terbaru dari artis-artis di seluruh dunia. Tagar yang berfokus untuk menemukan artis dan karya baru ini memberikan wadah bagi para talenta baru untuk berbagi musik mereka dan menjalin hubungan dengan penggemar.

Selain itu, program TikTok Rising Indonesia menawarkan serangkaian fitur yang ditujukan untuk membantu musisi pendatang baru dalam mempromosikan lagu mereka, mendorong profil mereka, dan berinteraksi dengan komunitas TikTok, termasuk:

• #BehindTheSong: Tagar di TikTok menjadi alat bagi penulis lagu dan produser musik ternama untuk berbagi proses kreatif mereka dalam menciptakan musik khusus dan lagu yang diakui secara global. Dengan lebih dari 2 miliar penayangan, tagar ini telah berkembang menjadi tujuan utama bagi para penggemar musik yang ingin membuka wawasan tentang perjalanan kreatif di balik lagu-lagu favorit mereka.

• Music Tab: Artis, termasuk kreator musik, dapat mengaktifkan 'Music Tab' untuk berbagi lagu dan terhubung langsung dengan penggemar. Bagi musisi yang sudah pernah merilis lagu di platform streaming digital, 'Artist Account' memungkinkan mereka menampilkan lagunya di 'Music Tab' pada profilnya.

• Add-to-Music App: Penggemar musik dapat menyimpan lagu yang mereka temukan di platform TikTok ke layanan streaming musik pilihan mereka. Melalui kemitraan dengan layanan streaming musik besar seperti Spotify dan Apple Music, pengguna dapat dengan mudah beralih dari TikTok ke aplikasi musik pilihan mereka, memastikan mereka tidak pernah ketinggalan lagu favorit mereka.

Menjembatani pengalaman bermusik online dengan penampilan langsung, TikTok memberikan panggung kepada artis terpilih untuk menampilkan bakat mereka di hadapan para pemangku kepentingan industri musik dan penggemar musik lokal. Sebagai bagian dari peluncuran TikTok Rising Indonesia, TikTok menyelenggarakan 'TikTok Rising Indonesia Music Showcase' yang menampilkan sembilan artis musik berbakat: MALIQ & D'Essentials, Ghea Indrawari, Jaz Hayat, The Lantis, Avolia, Aziz Hedra, Fabio Asher, Stevan Pasaribu, ENVY*, dan duo-DJ Feel Koplo yang telah sukses membangun kehadirannya di TikTok.

"Penemuan artis menjadi pusat dari apa yang kami lakukan," tambah Christo. “Baik melalui tantangan, tagar yang sedang tren, atau playlist yang terkurasi, TikTok terus mengungkap bakat-bakat baru dan mempromosikan karya mereka lebih luas lagi. Melalui program TikTok Rising Indonesia, kami berharap para musisi dapat terus menampilkan karyanya, menjajaki berbagai peluang yang ada, dan mengembangkan karier mereka, baik di dalam maupun di luar platform,” pungkas Christo.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait