URtainment

Wake Up, Iris!, Grup Musik Asal Malang yang Mendunia

Nunung Nasikhah, Sabtu, 14 Maret 2020 18.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Wake Up, Iris!, Grup Musik Asal Malang yang Mendunia
Image: istimewa

Malang – Bisa jadi nama grup musik Wake Up, Iris! belum banyak dikenal. Namun siapa sangka, duo asal Malang ini ternyata telah sukses menggelar tour di banyak kota di Indonesia bahkan hingga manca negara.

Wake Up, Iris! merupakan besutan Vania Marisca dan Bie Paksi, yang lahir pada 2015 lalu, dengan personel hanya dua orang.

Vania sebagai vokalis dan violis, sementara Bie Paksi berperan sebagai gitaris yang juga memainkan tamborin dan kickdrum. Keduanya mengusung genre power folk, sebutan bagi folk yang lebih energik dan powerful.

Dalam naungan Wake Up, Iris! Vania dan Bie meyakini bahwa lagu-lagu yang mereka buat bisa menjadi untaian doa. Menyanyikannya berulang-ulang tak jauh beda dengan menggemakan doa dan harapan kepada Sang Pencipta.

“Menulis buku, bikin film, membuat lagu, adalah doa. Apalagi ketika kita menyanyikannya berulang-ulang, maka semesta ini akan mendengar,” kata Vania mengawali ceritanya.  

Dari tujuh lagu yang mereka gabungkan dalam album perdana bernama “Aureole”, Vania dan Bie menyematkan pesan tentang keberanian bermimpi tinggi.

 “Yang kami masukkan (dalam lagu), berani jadi diri sendiri, berani bermimpi dan berani untuk membuktikan ke orang-orang kalau kita jadi diri sendiri, mimpi mustahil pun akan jadi kenyataan,” ungkapnya.

Menariknya, tujuh lagu dari album tersebut benar-benar menjadi mantra dan doa yang mewujudkan keinginan Vania dan Bie, yakni travelling dan berkeliling dunia dengan musik.

Vania dan Bie sempat berkhayal suatu hari dapat tour ke berbagai negara dengan musik yang mereka usung. Mereka bahkan menuliskan secara detail daftar festival-festival musik yang ingin mereka datangi. Salah satunya, di tahun 2020 mereka akan mendatangi festival South by South West (SXSW). Ternyata, keinginan Vania dan Bie terwujud dua tahun lebih cepat.

 

1584179165-SXSW-2018-with-another-performer.JPG

 

“Tahun 2017 kami ikut sebuah acara musik terus kami terpilih dan juara waktu itu. Tapi kami nggak tahu apa hadiahnya,” kata Vania “Baru malamnya kita tahu bahwa kita mau ke mana ternyata ke US (United States). Ke US ke mananya nih? Manggung aja atau ke studio kah atau belajar musik kah? Ternyata ke  South by South West. Kita sampai nggak bisa ngomong,” ujar Vania.

Beranjak dari gelaran SXSW, Wake Up, Iris! juga berkesempatan untuk ikut dalam Zandari Festa di Korea Selatan di tahun yang sama.

Zandari Festa merupakan festival musik dan showcase yang diadakan di berbagai tempat musik live di Seoul, Korea Selatan. Setiap tahun, festival ini menyajikan sekitar 100 performance musik dari Korea dan seluruh dunia, serta delegasi industri musik yang mewakili festival dan label.

Dalam kesempatan itu, duo grup ini berhasil menduduki semua panggung yang tersedia. Tak puas, Vania dan Bie kemudian memutuskan untuk manggung lagi di negara tempatnya transit, yakni Malaysia.

 “Jadi kita di Malaysia dapat tiga panggung, Korea Selatan dapat empat panggung dan kita rangkai sebagai satu tour,” jelas Vania.

Selepas tour di luar negeri, Wake Up, Iris! juga berkesempatan untuk merealisasikan mimpinya berkeliling Indonesia dengan musik.

“Dan yang kami rasa, dengan musik juga akhirnya kita bisa keliling Indonesia dari Aceh sampai Ambon, Papua belum sih,” kata Vania.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait