URedu

Etika yang Wajib Disimak Sebelum Resign dari Kantor

Anisa Kurniasih, Senin, 10 Februari 2020 19.00 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Etika yang Wajib Disimak Sebelum Resign dari Kantor
Image: Ilustrasi (Pixabay)

Jakarta - Resign adalah keputusan yang tepat jika kamu sudah merasa jenuh atau tidak nyaman di lingkungan kantor temapt kamu bekerja saat ini.

Keputusan untuk resign juga bisa terjadi saat kamu sudah bekerja bertahun-tahun lamanya namun tak kunjung mendapatkan promosi bahkan kurang mendapat apresiasi dari atasan.

Alasan-alasan tersebutlah yang kemungkinan membuat semangat kerja kamu menurun dan merasa kalau mengajukan surat pengunduran diri atau resign kerja adalah langkah terbaik.

Tapi guys, sekecewa apapun kamu, tetaplah berusaha untuk tetap bersikap sesuai aturan. Bukan berarti kita bisa meninggalkan posisi begitu saja.

Jika memang ingin resign, kamu sebaiknya menuruti segala aturan yang memang dimiliki oleh kantor sesuai tata cara yang berlaku. Ini perlu dilakukan agar tidak merepotkan perusahaan dan menjaga nama baik kita.

Baca Juga: Wow! Finlandia Bakal Terapkan Jadwal Kerja 4 Hari per Minggu

Nah, berikut beberapa hal terkait etika resign yang bisa kamu simak sebelum resign dari kantor, diantaranya:

1. Beri tahu atasan soal alasan resign

Jika sudah yakin akan resign, cobalah untuk berbicara terlebih dahulu pada atasanmu di kantor. Pilih waktu yang tepat untuk bertemu, usahakan atasan sedang dalam suasana hati yang baik. Lalu utarakan keinginan kita untuk resign guys.

Dalam menyampaikan alasan, kita juga harus memilih mana alasan yang perlu disampaikan dan mana yang tidak. Selain itu, penting juga untuk mengatakannya dengan baik sehingga tidak terkesan menjelekkan atau menyudutkan manajemen dalam perusahaan ya.

2. Tulis dan ajukan surat pengunduran diri

Langkah selanjutnya ialah kamu harus menyiapkan surat pengunduran diri yang nantinya diajukan.

Dokumen tersebut bisa kamu ajukan melalui email terlebih dahulu atau secara langsung menghadap kepada atasan kamu.

Sebagai tips nih, jangan mengatakan yang tidak perlu. Tulislah alasan kenapa ingin berhenti dengan gaya penulisan secara formal, curahan dari hati ke hati, dan sebagainya.

Dalam urusan pengajuan, aturan tiap kantor memang berbeda-beda, ada yang harus satu bulan sebelumnya ada juga yang satu minggu sebelumnya.

Namun disarankan untuk mengajukan surat satu bulan sebelumnya agar pihak kantor juga bisa berkesempatan mencari penggantimu guys.

Baca Juga: Buat Fresh Graduate, 8 Skill Kerja Ini Paling Dibutuhkan di Tahun 2020

3. Selesaikan masalah sebelum benar-benar meninggalkan kantor

Meski kamu memiliki rasa tidak suka dengan pekerjaan, lingkungan kerja ataupun orang-orang di sekelilingmu, kamu tetap harus menahan diri agar tidak meninggalkan kesan buruk terhadap mereka ya guys.

Jika memang berhenti sebenarnya adalah langkah karier terbaik yang telah kamu lakukan sampai saat ini, namun simpanlah rahasia itu untuk diri sendiri saja.

Nah kalau memiliki masalah di tempat kerja, selesaikanlah semuanya sebelum kamu benar-benar pergi.

Alasannya, supaya saat mengundurkan diri memberi kesan perpisahan yang baik dan tidak menyisakan masalah dengan siapa pun apalagi musuh.

4. Selesaikan sisa tugas dengan maksimal

Saat kamu sudah punya waktu pasti untuk resign nih guys, sebelumnya kamu harus menyelesaikan sisa-sisa pekerjaan dengan maksimal ya.

Manfaatkan moment-moment terakhir dengan bekerja yang terbaik agar meninggalkan jejak karya yang baik pula.

Hal itu juga akan berpengaruh terhadap kariermu di masa mendatang loh. Dengan jejak yang baik, kamu dikenang sebagai orang yang total dan tanggung jawab. Namamu dalam lingkungan perusahaan pun, akan tetap baik guys.

Baca Juga: Mau Diterima Kerja? Kuasai Tiga Jebakan Ini saat Wawancara, Guys!

5. Jangan lupa berpamitan

Jika semua urusan di kantor sudah beres, sebelum pergi cobalah luangkan waktu untuk mengirim pesan perpisahan kepada rekan kerja ya.

Kamu juga bisa loh sekaligus memberi tahu alasannya pada mereka seperti pindah ke tempat baru, mencari pekerjaan lain, pensiun, atau melakukan hal lain dalam hidup.

Jangan lupa juga untuk mencantumkan nomor yang bisa mereka hubungi agar komunikasi tetap selalu terjaga satu sama lain.

Nah itu dia langkah yang bisa dilakukan jika kamu berniat mengundurkan diri guys.

Jangan disepelekan, ya. kamu harus tetap mengikuti prosedur perusahaan dan mengerti tata krama sosial agar saat meninggalkan kantor.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait