Evolusi Gaya Girl Group K-Pop Red Velvet

Untuk grup KPop, visual merupakan hal yang sama pentingnya dengan musik. Mulai dari desain grafis, busana, tata rias hingga tema dari musik video.

Dalam teaser untuk comeback terakhir grup Red Velvet 'The ReVe Festival: The Finale', para anggota mengenakan gaun putih panjang kecuali Wendy, ia mengenakan warna hitam.

Mereka berdiri seakan-akan berada di hutan gelap. Sepertinya itu akan menjadi konsep dari girl group Red Velvet.

Red Velvet dijuluki oleh Billboard sebagai 'pembawa standar untuk fleksibilitas konseptual girl group' karena kecenderungan mereka untuk mengaburkan batas antara konsep cute dan seksi yang umum bagi girl group K-Pop.

Video musik comeback Red Velvet biasanya memperkenalkan rata-rata tiga hingga empat penampilan per anggota, dengan masing-masing penampilan dimaksudkan untuk mencerminkan kepribadian unik mereka. Pakaian ini juga banyak ditampilkan dalam pemotretan album mereka dan pertunjukan panggung musik.

Sementara gaya yang mereka tunjukkan selalu konsisten sesuai dengan tren. Menjelang rilis mini-album Monster Irene dan Seulgi. Dilansir dari Teen Vogue berikut beberapa rangkuman momen gaya comeback Red Velvet yang paling terkenal, dari Happiness 2014 hingga Psycho 2019.

2019

Pada 2019, Red Velvet merilis seri Festival ReVe. Untuk mencerminkan musim panas, warna-warna cerah dan motif pattern berada dalam dua music video pertama.

‘Zimzalabim’ dengan pakaian yang mencerminkan konsep taman hiburan, mereka mengenakan beberapa brand terkenal seperti tote bag N 21 yang dijadikan blouse oleh Wendy dan Calvin Klein Stephen Sprouse kaos berpotongan dengan rok.

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube

‘Umpah Umpah’ dengan street style yang serba pink.

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube

'Psycho' menandai akhir seri, mini dress dengan detail renda mewah menjadi pilihan busana mereka. Ditambah dengan aksesoris high-end. Headpiece dari Dolce & Gabbana, Alessandra Rich, dan RED Valentino, serta aksesoris lain dari Dolls Kill dan H&M, semuanya berkontribusi menjadikan ini salah satu comeback paling elegan dan canggih mereka hingga saat ini.

2018

Yang menonjol dari mereka pada tahun ini adalah aksesoris. Terutama anting dan jepit rambut. Dalam video music Power Up, terlihat mereka mengenak gaun mini dengan motif kotak-kotak.

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube/Power Up- Red Velvet

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube/Really Bad boy-Red Velvet

Di video musik 'Really Bad Boy' dengan konsep werewolf post-Halloween, mereka memilih gaya streetwear dari OFF-White, Balenciaga dan Balmain.

2017

Dengan total empat comeback, 2017 menjadi tahun yang menunjukkan bahwa girl group ini memiliki berbagai sisi yang berbeda. Dalam video musik 'Rookie' mereka mengenakan gaun boneka yang manis.

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube.

Kemudian mereka sepenuhnya mengubah konsep di dua comeback terakhir, dimulai dengan 'Peek-A-Boo'. Mereka terlihat menonjol dengam potongan-potongan berpayet pelangi yang merupakan koleksi dari merk mewah Ashish. Serta pakaian merah yang cocok dengan mahkota kain dari merk Commes Des Garcon, Balenciaga dan Vetements.

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube.

Dalam Bad Boy mereka menampilkan sisi yang sangat chic. Dengan stocking jarring, anting hoop besar, sepatu bot hitam, celana kulit dilengkapi dengan aksesoris rantai perak.

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube.

2016

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube.

Russian Roulette memiliki tema yang mirip dengan Rookie. Di dalamnya, para anggota mengenakan pakaian olahraga dan rok tenis.

2015

Yeri diperkenalkan sebagai anggota kelima Red Velvet pada 2015 dengan comeback Velvet lainnya. Dalam video musik untuk Automatic, ada banyak pengaruh tahun 70-an termasuk cetakan houndstooth dan anting-anting besar. Koleksi Moschino Barbie milik Jeremy Scott juga muncul.

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube.

Pakaian dalam video musik 'Ice Cream Cake' mengingatkan kembali suasana sporty dari single debut mereka, ketika para member melakukan perjalanan dengan rok tenis pastel, kaos baseball dipasangkan dengan celana pendek dan sweater yang nyaman.

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube.

2014

Red Velvet memulai debutnya pada Agustus 2014 dengan Happiness, sebuah lagu yang dimaksudkan untuk mewakili perilaku kelompok yang bahagia. Irene, Seulgi, Joy, dan Wendy dalam gaya preppy. Siapa yang bisa melupakan seragam pemandu sorak ikonik mereka dan rambut yang dip-dye?

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube.

Kemudian di tahun ini mereka memperkenalkan sisi ‘Velvet’ dengan remake hip-hop R&B dari S.E.S ’Be Natural’. Mengenakan setelan dan sepatu hitam dan putih, membuat mereka tampak garang.

Sumber: Evolusi gaya Red Velvet. Sumber: YouTube.