URsport

Fabio Quartararo Kepergok Beli Kartu Perdana di Konter HP Kuta Mandalika

Urbanasia, Kamis, 10 Februari 2022 12.15 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fabio Quartararo Kepergok Beli Kartu Perdana di Konter HP Kuta Mandalika
Image: Fabio Quartararo semakin terdepan di klasemen MotoGP 2021. (Twitter @YamahaMotoGP)

Jakarta – Rian (29), sang pemilik konter langsung dapat mengenali bahwa konter HP yang ia miliki didatangi oleh juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo.

Ia tertangkap kamera sedang mengunjungi konter tersebut yang terdapat di Kuta Mandalika, Lombok tengah, pada Selasa (8/2).

“Quartararo datang siang, berdua, sekitar pukul 14.00 WITA. Dia cari kartu SIM. Kartunya ke unlock, soalnyakan HP luar," ujar Rian, mengutip ANTARA.

Kedatangan Quartararo ke konter tersebut tentu menjadi sorotan. Selain menjadi suatu pemandangan yang unik, hal ini menjadi sorotan kepada aturan sistem bubble yang diberlakukan.

Aturan sistem bubble yang dilakukan semestinya para pebalap sesampainya di bandara akan langsung menuju hotel untuk check in. Pada penerapan sistem ini juga, diberlakukan pembatasan aktivitas baik kepada para pebalap maupun anggota tim yang berada disana.

Pembatasan aktivitas di sini termasuk tidak diperkenankan untuk keluar dan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Namun hal ini disanggah oleh Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer. Ia menegaskan bahwa sistem bubble pada MotoGP Mandalika telah berjalan dengan ketat.

1644470008-Fabio-Quartararo-di-konter-HP.pngFabio Quartararo sedang membeli kartu di konter HP di Kuta Mandalika. (ANTARA)

Terkait dengan kasus seperti Fabio Quartararo, Abdulbar menjelaskan bahwa mereka yang beraktivitas di luar “bubble” berada dalam pengawasan yang ketat.

“Jadi kalau yang dilihat kemarin itu mereka sudah ada yang mengawasi.. Mereka hanya bole exercise, hotel, dan sirkuit, dan kalau ada yang berinteraksi itu dengan pengawasan kita,” dijelaskan Abdulbar dikutip dari ANTARA.

“Jadi ada dari panitia yang mengawasi, dan kita strict sekali,” tambahnya.

Ia juga mengatakan penyelenggara sudah sedari awal berkoordinasi dengan satgas COVID-19, Kementerian Kesehatan (Kemenkes), dan juga BNPB guna menetapkan sistem bubble ini. Abdulbar juga menjelaskan bahwa hasil tes PCR keseluruhan yang telah dilakukan hasilnya negatif.

“Jadi kami berawal dari negatif… terakhir pada saat WSBK kami juga berhasil untuk tidak menjadi cluster baru, semoga di preseason test dan di MotoGP nanti kami bisa melakukan standar yang sama sehiingga tidak ada kasus baru lagi,” ucap Abdulbar.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait