URnews

Fakta-fakta Robohnya Alfamart Gambut, 3 Orang Dilaporkan Tewas

Rizqi Rajendra, Selasa, 19 April 2022 12.03 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fakta-fakta Robohnya Alfamart Gambut, 3 Orang Dilaporkan Tewas
Image: Tangkap layar video detik-detik robohnya bangunan Alfamart Gambut. (Twitter/Cerita0511)

Jakarta - Bangunan minimarket Alfamart di Jalan Ahmad Yani km 14 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel) roboh hingga rata dengan tanah pada Senin, (18/4/22) pukul 17.05 WITA.

Video detik-detik robohnya bangunan Alfamart di Kalsel tersebut beredar luas di media sosial. Hingga kini, belum diketahui secara pasti mengenai penyebab ambruknya bangunan minimarket tersebut.

Berikut Urbanasia rangkum 3 fakta terkait ambruknya bangunan Alfamart di Kalsel tersebut:

Tiga Orang Tewas, Lima Masih Dalam Pencarian

Kabid Humas Polda Kalsel, Kombes M Rifai membeberkan secara detail mengenai kronologi robohnya bangunan Alfamart tersebut beserta para korban yang berhasil dievakuasi maupun yang meninggal dunia.

"Jadi ada beberapa masyarakat termasuk pegawai yang ada di dalam tertimpa bangunan ini. Info yang kami terima dari pihak manajer, ada 16 korban," ujar Rifai kepada wartawan pada Senin, (18/4/22) malam.

Lebih lanjut, Rifai mengaku sejauh ini pihaknya berhasil mengevakuasi delapan korban dalam kondisi selamat dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Tiga korban meninggal dunia, sementara lima korban lainnya masih dalam proses pencarian.

"Delapan korban sudah ditemukan dalam kondisi selamat dan dibawa ke rumah sakit, tiga orang ditemukan sudah meninggal. Sisa lima orang yang masih belum ditemukan, ini masih dalam pencarian," katanya.

Kronologi Ambruknya Alfamart, Sempat Retak 10 Detik

Menurut keterangan para saksi, imbuh Rifai, bangunan Alfamart tersebut sempat mengalami keretakan selama beberapa detik hingga akhirnya roboh secara tiba-tiba.

"Dari saksi awal mengatakan ada retakan selama 10 detik, kemudian dibarengi dengan ambruknya. Untuk penyebabnya kita masih dalami dulu ya, karena kita utamakan untuk evakuasi dulu," tandas Rifai.

Pihak kepolisian saat ini masih mendalami penyebab ambruknya bangunan Alfamart di Kecamatan Gambut tersebut. Hingga Senin malam pukul 23.00 WITA, petugas masih berupaya untuk melakukan pencarian terhadap korban yang terjebak reruntuhan.

Proses Evakuasi Berlanjut Hingga Hari Ini

Proses evakuasi juga masih terus dilakukan hingga Selasa, (19/4/22) pagi oleh Tim SAR gabungan beserta aparat TNI-Polri dibantu oleh para relawan.

Terlihat ratusan personel gabungan tersebut masih berupaya mengevakuasi para korban. Satu unit alat berat excavator diturunkan untuk mengangkat puing-puing reruntuhan bangunan Alfamart tersebut.

Jalan raya di sekitar wilayah Kecamatan Gambut tersebut pun macet total karena warga berdatangan untuk melihat proses evakuasi.

Biaya Korban Ditanggung Alfamart

Robohnya bangunan Alfamart ini turut ditanggapi oleh pihak Manajemen Alfamart. Menurut Corporate Affairs Director Alfamart, Solihin, pihaknya akan menanggung semua biaya perawatan dan santunan para korban.

“Alfamart akan menanggung biaya pengobatan dan santunan kepada para korban,” kata Solihin dalam video yang diunggah laman Instagram resmi Alfamart. 

Solihin menambahkan, Manajemen Alfamart turut prihatin dan berbelasungkawa atas robohnya bangunan Toko Alfamart secara tiba-tiba di Jalan Ahmad Yani KM 14 Kabupaten Banjar - Kalimantan Selatan. 

“Kita sama-sama berdoa karena saat ini masih dilakukan evakuasi atas korban, yang dibantu oleh Polda Kalsel, Basarnas, Polres Banjar, Damkar dan Relawan,” katanya.

“Doa dan dukungan kami bersama keluarga karyawan dan masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan ini,” pungkasnya. 

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Alfamart (@alfamart)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait