URtrending

Fasilitasi Kaum Milenial, Pemprov Jatim Bakal Bikin ''Millenial Job Centre''

Nunung Nasikhah, Selasa, 14 Januari 2020 16.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fasilitasi Kaum Milenial, Pemprov Jatim Bakal Bikin ''Millenial Job Centre''
Image: Ilustrasi/Pixabay

Surabaya – Dalam rangka menjalankan misi untuk mengurangi angka pengangguran, Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) bakal bikin gebrakan baru nih, guys. Salah satunya dengan membuat Millenial Job Centre (MJC).

Hal ini digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur. Menurut Kepala Dinas Kominfo Prov Jatim, Benny Sampirwanto, MJC ini merupakan upaya pemerintah menyediakan fasilitas digitalisasi sebagai sarana kaum milenial mengembangkan diri.

Dikatakannya, MJC mempunyai 3 stakeholder yakni client, mentor dan talent. ‘Client’ merupakan perusahaan, lembaga, atau perseorangan yang bisa memberikan proyek-proyek kepada anak-anak yang berminat pada pekerjaan berbentuk freelance.

Sementara ‘mentor’ yakni orang-orang yang mempunyai keahlian baik dari praktisi maupun dosen. Sedangkan ‘talent’ yakni kaum millenial yang mempunyai bakat tertentu khususnya di bidang IT.

Baca juga: Kata Siapa Milenial Nggak Bisa Investasi? Ini Triknya Ala Modal Rakyat

“Untuk mendukung program tersebut, pemerintah memberikan bantuan berupa keuangan, bagi mereka yang kurang dananya. Sementara bagi yang terkendala masalah perijinan akan difasilitasi,” ungkap Benny dikutip dari Diskominfo Jatim (14/1/2020).

Selain itu, untuk menekan angka pengangguran di kalangan milenial di Jawa Timur, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Surabaya juga memberikan beasiswa pelatihan gratis bagi Alumni SMK, D3, D4 dan S-1, guys.

Kepala BPSDMP Kominfo Surabaya, Eka Handayani mengatakan, program prioritas tersebut bernama Digital Talent Scholarship.

“Digital Talent Scholarship merupakan Program prioritas Badan Litbang Kementerian Kominfo RI, yang diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran dengan memberikan kemampuan siap kerja, serta mampu memenuhi kebutuhan tenaga terampil di bidang teknologi,” tandasnya.

Baca juga: Kisahkan Sekolah SPI, Film Anak Garuda Angkat Lika Liku Kesuksesan Milenial

Menurut Eka, alumni dari program tersebut tidak hanya ditargetkan terserap di sektor industri saja, namun juga dididik untuk menjadi inovator-inovator.

Eka menambahkan, program ini selain mendidik menjadi inovator, diharapkan juga menjadikan para alumni mempunyai jiwa wirausaha.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait