URtainment

Festival Museum Festive Vaganza, Ajak Generasi Muda Perkuat Sejarah Leluhur

Shelly Lisdya, Jumat, 14 Oktober 2022 14.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Festival Museum Festive Vaganza, Ajak Generasi Muda Perkuat Sejarah Leluhur
Image: Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengunjumgi Museum Festive Vaganza. (Dok. Humas Pemkot Malang)

Malang - Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko mengajak generasi muda untuk mengunjungi museum guna memperkuat jati diri melalui sejarah dan nilai-nilai luhur bangsa. 

Hal ini disampaikannya saat membuka event Museum Festive Vaganza (MFV) di Museum MPU Purwa, Kamis (13/10/2022).

Bung Edi, sapaan Sofyan Edi, mengapresiasi gelaran Museum Festive Vaganza (MFV) yang merupakan sebuah festival seni dan budaya. MFV sendiri mengusung tiga konsep utama, yaitu Art Performance, Competition Vaganza, dan Immersive Experience ini digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang.

“Saat ini yang perlu kita lakukan adalah bagaimana anak-anak kita bisa senang, bisa bertanya apa yang ada di dalam museum ini. Supaya anak-anak tidak kehilangan akan jati dirinya, mengerti akan sejarah bangsanya. Bahwa leluhur mereka adalah bangsa yang besar, bangsa yang mempunyai karakter, bangsa yang mempunyai cita-cita besar,” paparnya dalam keterangan tertulis.

MFV 2022 mengangkat tema 'Museum Menginspirasi Lintas Generasi Untuk Memajukan Bangsa dengan Potensinya yang Tinggi' yang merepresentasikan tiga nilai utama dalam acara ini, yaitu identitas, penjelajahan, dan Indonesia.

Bung Edi berharap sekolah-sekolah terutama bapak ibu di bidang sejarah untuk mengajak anak-anak datang ke museum. Sehingga rasa cinta terhadap museum dan sejarah bangsa serta leluhurnya bisa semakin tumbuh.

“Tidak saja Museum MPU Purwa, ada juga museum pendidikan, museum musik, ini saya kira akan menumbuhkan satu jiwa yang halus, yang indah, penuh cinta kasih, namun mempunyai nilai dan seni yang tinggi. Inilah yang akan menjadikan bangsa kita mempunyai karakter, mampu bekerja keras, mengenal leluhur dan sejarahnya, optimis ke depan tapi tidak kehilangan jati diri,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bung Edi berpesan agar semua stakeholder dapat bersatu padu untuk membangun rasa cinta kepada museum anak-anak. Sehingga harapannya anak-anak dapat semakin berprestasi, mempunyai intelektual yang bagus, kekuatan spiritual dan emosional baik dan mempunyai jati diri.

“Boleh punya mimpi tinggi tapi jangan kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Karya, inovasi dan kreativitas akan tumbuh mengalir seiring perkembangan zaman, hari ini kita lihat luar biasa teman-teman generasi muda dengan potensi yang dimiliki, mari aset yang besar ini kita jaga bersama-sama supaya ke depan Malang semakin dikenal dan dicintai oleh masyarakat khususnya di Indonesia dan dunia,” tutur Bung Edi.

Museum Festive Vaganza (MFV) diselenggarakan mulai 13-16 Oktober 2022 serentak di Museum MPU Purwa dan Museum Pendidikan Kota Malang.

Beragam kegiatan menarik disuguhkan dalam acara tersebut mulai dari penampilan musik hingga berbagai kompetisi seperti lomba band tingkat SD, lomba cerdas cermat SD dan SMP, lomba melukis, lomba jurnalistik serta lomba vlogging.

“Tragedi 1 Oktober di Stadion Kanjuruhan membuat semua pihak merasakan kesedihan dan berduka, mari kita menghadap ke depan, persiapkan ke depan dengan prestasi, kreativitas dan optimisme untuk bangkit kembali,” pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait