URtainment

Festival Sinema Prancis 2022 Digelar Hybrid pada Oktober 2022, Tampilkan 19 Film

William Ciputra, Selasa, 27 September 2022 09.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Festival Sinema Prancis 2022 Digelar Hybrid pada Oktober 2022, Tampilkan 19 Film
Image: Atase Kebudayaan IFI Prancis, Charlotte Esnou (baju putih) dan penanggung jawab FSP, Anindhita Ayodhya saat jumpa pers FSP 2022. (Urbanasia/William)

Jakarta -  Institut Prancis Indonesia kembali menggelar Festival Sinema Prancis (FSP) pada 6-21 Oktober 2022 mendatang. FSP yang memasuki edisi ke-24 ini akan digelar secara hybrid dengan mengusung tema ‘GENERATION’. 

Atase Kebudayaan Prancis IFI Charlotte Esnou menjelaskan, FSP kali ini akan menampilkan 19 judul film dengan berbagai genre mulai dari fiksi, serial pendek, animasi, hingga dokumenter. 

Menurut Charlotte, IFI ingin mengubah stigma masyarakat Indonesia terkait film Prancis yang selama ini dianggap terlalu berat dan susah dipahami. 

“Kami ingin ubah, bahwa film Prancis tidak hanya ditonton sineas, sinefil, tapi bisa ditonton seluruh lapisan masyarakat. (Tujuannya) agar film Prancis bisa dinikmati semua penonton,” kata Charlotte dalam jumpa pers di auditorium IFI Thamrin, Jakarta, Senin (26/9/2022). 

Dengan format hybrid, FSP ini akan hadir secara offline maupun online. Untuk pemutaran film offline akan dilakukan di 21 lokasi yang tersebar di 13 kota di seluruh Indonesia. Sementara secara online ada 5 film yang dapat diakses melalui layanan streaming MOLA. 

FSP 2022 akan dibuka tanggal 6 Oktober 2022 dengan pemutaran film dokumenter pilihan Cannes Film Festival 2021 berjudul ‘Animal’ karya Cyril Dion. Film ini bercerita tentang perjalanan 2 remaja yang memiliki kekhawatiran tentang kepunahan massal. 

Selain pemutaran ‘Animal’, pembukaan FSP 2022 juga diramaikan dengan konser musik untuk tanaman oleh grup musik asal Bandung ‘Bottlesmoker'.

Nah, 13 kota penyelenggaraan FSP 2022 ini adalah Jakarta, Tangerang, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Pontianak, Lampung, Samarinda, Kendari, Makassar, dan Ambon. 

Adapun untuk menikmati film-film tersebut, Urbanreaders nggak perlu bayar alias gratis. Film-film yang diputar juga akan disajikan dengan subtitle bahasa Indonesia dan Inggris. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait