Film Paul Pogba 'Pogmentary' Panen Hujatan dan Rating Rendah di IMDb

Jakarta – Serial The Pogmentary lagi hangat diperbincangkan nih, Guys. Pasalnya, serial dokumenter bintang Manchester United Pul Pogba ini panen hujatan dan dapat rating rendah di Internet Movie Database (IMDb). 

Serial dokumenter ini menceritakan perjalanan karir Paul Pogba dan mulai tayang pada 17 Juni 2022 lalu. Sayangnya, belum lama rilis, film ini malah mendapatkan bintang satu dari netizen alias dinilai jelek. 

Film ini diproduksi oleh Amazon Prime. Di dalamnya dikisahkan ‘tonggak sejarah’ karier sepak bola Pogba, mulai dari ketika ia dibuang Sir Alex Ferguson di era pertamanya berseragam Manchester United, hingga saat ia kembali ke Old Trafford.

Nama Pogba kerap diperbincangkan karena gayanya yang eksentrik pada setiap pertandingan. Karenanya, Amazon Prime Video Sport pun tertarik untuk mendokumentasikan perjalanan karier Pogba dalam sebuah film.

Tapi sayangnya, film serial ini malah menuai kritik dari banyak pihak, hingga mendapatkan rating 1/10 di IMDb yang kerap dijadikan acuan bagi para penggemar film, acara TV, video, acara internet, termasuk ringkasan alur cerita dan juga ulasannya.

Dengan munculnya Pogmentary, Pogba dinilai sombong saat membahas alasannya meninggalkan Setan Merah. Dalam sebuah adegan, pemain yang tengah dikaitkan dengan kepulangannya ke Juventus itu menepis rumor bahwa dirinya menolak tawaran kontrak lebih dari £ 300 ribu per pekan yang diajukan oleh United.

“Mereka menggertak. Bagaimana Anda bisa memberi tahu seorang pemain bahwa Anda benar-benar menginginkannya dan tidak menawarinya apa pun? Belum pernah melihat hal semacam itu,” ujar Pogba kepada agennya, Mino Raiola, menjawab rumor tersebut.

Dalam adegan lain juga terlihat bahwa Raiola mengingat pertengkaran yang terjadi antara Sir Alex Ferguson dengan Pogba, yang akhirnya membuat sang gelandang hengkang pada 2012 silam.

Sejumlah penggemar telah menilai The Pogmentary hanya semakin menunjukkan betapa angkuhnya pemain berusia 29 tahun itu. Sejauh ini tercatat ada sekitar 197 ulasan yang menyebut Pogba sangat tinggi hati, delusional, dan kekanak-kanakan.

Sementara itu, Sportsmail juga memberikan ulasannya dan menyebut The Pogmentary sebagai bukti retaknya hubungan sang gelandang dengan jajaran klub. Alih-alih mengakhiri perjalanannya di Old Trafford dengan manis dan memberikan perpisahan melalui film dokumenter, Pogba justru menutup kisahnya di Manchester dengan kontroversi.

Pantauan Urbanasia di laman IMDb, Minggu (26/6/2022) pukul 14.00 WIB, The Pogmentary hanya mendapatkan rating 1,0/10 dari 9.953 user yang memberikan penilaian. 

Sebanyak 93,2 persen dari jumlah user itu memberi bintang 1 kepada The Pogmentary. Sementara user yang memberikan rating 10 hanya 5,2 perse atau 520 orang. 

Selain rating yang rendah, The Pogmentary juga panen hujatan dari para pengguna. 

“Hanya mengatakan hal-hal baik tentang dirinya. Biarkan orang orang yang menilai baik, tapi tidak, dia justru sibuk memoles dirinya sendiri di sepanjang dokumenter. Dokumenter ini cuma guyonan,” kata seorang user. 

“Saya mencoba menonton 7 menit dan memutuskan cukup. Sama seperti penampilan terakhir Paul Pogba dengan Man United melawan Liverpool,” imbuh yang lain. 

“Mengerikan untuk ditonton. Pria ini benar-benar delusif. Saya harap dia dapat kurang dari 300 ribu per pekan di Juve dan terima kasih Tuhan dia tidak menerima tawaran,” timpal yang lain. 

Saat ini, Paul Pogba dikaitkan akan kembali membela Juventus pada musim depan dengan status bebas transfer setelah menolak perpanjang kontrak dengan United.