URtainment

Film Terakhir Chadwick Boseman 'Ma Rainey's Black Bottom' Bakal Tayang di Netflix

Griska Laras, Kamis, 1 Oktober 2020 15.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Film Terakhir Chadwick Boseman 'Ma Rainey's Black Bottom' Bakal Tayang di Netflix
Image: Netflix

Jakarta - Netflix baru saja mengumumkan tanggal rilis 'Ma Rainey's Black Bottom', film terakhir yang dibintangi Chadwick Boseman.

Melaui akun Twitter resminya, Netflix mengumumkan film tersebut akan tayang 18 Desember mendatang.

"Viola Davis and Chadwick Boseman star in Ma Rainey's Black Bottom, a new film based on August Wilson’s award-winning play. @MaRaineyFilm premieres December 18," tulis Netflix yang juga menyertakan beberapa foto adegan sebagai teaser.

Diadaptasi dari drama teatrikal karya August Wilson, Ma Rainey's Black Bottom' mengangkat isu rasisme, musik, serta eksploitasi artis kulit hitam. Film ini menceritakan ketegangan rasial antara penyanhyi kulit hitam Ma Rainey (Viola Davis) dengan manajer kulit putihnya selama rekaman di Chicago tahun 1927.

Dalam film tersebut, Boseman akan berperan sebagai pemain terompet bernama Leeve, yang juga pacar Ma Rainey. Dia sangat ambisius untuk memiliki ciri khasnya di industri musik.

Pemeran Raja Wakanda dalam 'Black Panther' ini akan beradu akting bersama Colman Domingo, Glynn Turman, dan Taylor Paige, dan diproduksi oleh Denzel Washington, Todd Black, dan Dany Wolf.

Sayangnya Chadwick Boseman tidak sempat menyaksikan film terbarunya itu. Dia meninggal di usia 43 tahun karena kanker usus besar akhir Agustus lalu. Setelah kematiannya, Netflix menunda pratinjau virtual yang sudah direncanakan untuk proyek tersebut.

Dalam salah satu pernyatan, Wolfe mengaku sangat beruntung bisa mengenal dan  bekerja sama dengan Boseman.

"Setiap hari kita semua menyaksikan keganasan bakatnya dan kelembutan hatinya. Seorang manusia yang benar-benar diberkati, penuh kasih, berbakat dan murah hati, " ungkap Wolfe saat itu seperti dilansir The Hollywood Reporter.

 

 

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait