URsport

Fokus ke Pemain Muda, Barcelona ‘Tutup Pintu’ untuk Messi

Agung Pratama Satria, Selasa, 29 Maret 2022 17.48 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fokus ke Pemain Muda, Barcelona ‘Tutup Pintu’ untuk Messi
Image: Messi sedang bermain untuk PSG (instagram/leomessi)

Jakarta - Akhir musim lalu menjadi awal perpisahan bagi seorang Lionel Messi dengan klub yang telah ia bela selama 21 tahun, Barcelona. Masalah finansial yang menerpa Barca membuat perpanjangan kontrak Messi tidak dapat terwujud.

Seperti diketahui, pada akhirnya Messi memutuskan pindah ke raksasa Perancis, Paris Saint Germain (PSG) dengan kontrak dua tahun.

Namun karir Messi di PSG tidak berjalan mulus. Ia mengalami kesulitan menemukan performanya seperti saat di Barcelona. Sampai saat ini Messi baru mencetak 7 gol dari 26 penampilannya. 

Selain penampilan Messi, PSG sendiri juga sedang berjuang keras memperbaiki performa tim. PSG memang masih di puncak klasemen Ligue 1 namun sudah tersisih dari babak 16 besar Liga Champions.

Pelatih PSG, Mauricio Pochettino juga dikabarkan tidak akan menjadi manajer PSG di musim depan. Muncul juga spekulasi tentang kondisi Messi saat ini, yaitu isu Messi akan kembali ke Barcelona

Isu tersebut muncul seiring dengan membaiknya situasi di Barcelona. Namun Presiden Barcelona Juan Laporta buru-buru membantah isu tersebut. Menurutnya, tidak ada pembicaraan apapun antara club dengan Messi.

“Saat ini tidak ada pembicaraan dan saya tidak berbicara dengannya (Messi)” jelas Laporta, mengutip Metro.co.uk, Selasa (29/3/2022).

Menurut Laporta, pihaknya saat ini sedang memangkas rataan usia pemain dan mengembangkan talenta muda yang dimiliki. Beberapa nama masuk dalam proyeksi ini seperti Pedri, Gavi, Ansu Fati. 

Dengan kondisi tersebut, Laporta dengan tegas membantah isu pihaknya sedang berusaha memulangkan Messi ke Barcelona.

“Kami membangun tim muda dengan kombinasi beberapa pemain berpengalaman, membuat simbiosis yang yang baik berjalan kembali. Tetapi Leo tetaplah Leo, pemain terbaik di dunia. Dia berhak mendapatkan penghargaan sebagai pemain dan seseorang. Dia pemenang, tetapi itu bukan sesuatu yang kami rencanakan,” pungkas Laporta.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait