URtech

Forward Pesan di WhatsApp Cuma Dibatasi 5 Kali

Afid Ahman, Rabu, 8 April 2020 11.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Forward Pesan di WhatsApp Cuma Dibatasi 5 Kali
Image: Ilustrasi WhatsApp Dark Mode. (androidcentral.com)

Jakarta - Pandemi COVID-19 yang melanda dunia menyebabkan miliaran orang tidak dapat bertatap muka secara langsung dengan teman dan keluarga. Alhasil aplikasi pesan seperti WhatsApp menjadi tumpuannya.

Hanya saja aplikasi pesan kerap digunakan untuk menyebar hoax. Sehingga menimbulkan kepanikan bagi sebagian orang.

Untuk itulah WhatsApp berupaya untuk menangkal peredaran hoax dan menjaga aplikasinya tetap aman dan terjaga privasinya dengan melakukan sejumlah inisiatif.

Semua pesan dan panggilan secara default  dienkripsi secara end-to-end (end-to-end encrypted) oleh WhatsApp guna memberikan ruang yang aman untuk percakapan pribadi.

WhatsApp sempat membatasi pesan-pesan yang telah diteruskan (forwarded) sebanyak lima kali. Lantaran pesan-pesan tersebut biasanya bersifat kurang personal dibandingkan dengan pesan lainnya, maka dari itu WhatsApp kembali membatasi pesan-pesan tersebut menjadi satu chat dalam satu waktu.

"Apakah meneruskan pesan selalu bermakna buruk? Tentu tidak, kami menyadari banyak pengguna meneruskan informasi yang bermanfaat, video lucu, meme, serta kata-kata mutiara atau doa yang bermakna.  Akan tetapi, kami melihat peningkatan yang signifikan dalam jumlah penerusan pesan yang berpotensi mengandung misinformasi. Kami percaya sangat penting untuk menghambat penyebaran pesan-pesan ini agar WhatsApp tetap menjadi tempat yang tepat untuk menjalin percakapan personal," jelas WhatsApp.

Selain pembaruan ini, WhatsApp bekerja secara langsung dengan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan pemerintah, termasuk Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan lebih dari 20 kementerian kesehatan di seluruh dunia, untuk membantu menghubungkan orang-orang dengan informasi yang akurat.

Di Indonesia, beberapa minggu lalu kami telah meluncurkan chatbot terkait COVID-19 bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menjawab pertanyaan masyarakat Indonesia seputar COVID-19.

 Layanan chatbot ini dirancang sebagai salah satu kanal resmi pemerintah Indonesia untuk menyediakan sumber informasi resmi dan tips bermanfaat kepada masyarakat Indonesia agar senantiasa aman dan terlindungi dari penyebaran COVID-19.

"Kami percaya bahwa sekarang semakin banyak orang dapat terhubung secara pribadi. Tim kami terus bekerja keras untuk memastikan WhatsApp tetap memberikan layanan terbaik selama masa pandemi global ini. Kami akan terus mendengarkan umpan balik dari kamu dan senantiasa berupaya agar semua dapat saling terhubung dengan lebih baik lagi di WhatsApp," pungkas WhatsApp dalam keterangan resminya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait