URtech

Fotografer Terjebak di Vietnam Gara-gara MacBook Pro 2015

Afid Ahman, Rabu, 2 Oktober 2019 16.50 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fotografer Terjebak di Vietnam Gara-gara MacBook Pro 2015
Image: Ilustrasi fotografer. (pixabay)

Ho Chi Minh - Bila kamu memiliki MacBook Pro 15 inch sebaiknya tidak dulu diajak naik pesawat. Jika tidak bisa-bisa kamu bernasib yang sama dengan fotografer ini.

Fotografer bernama Julian Elliott harus terjebak di Vietnam karena MacBook Pro miliknya dilarang masuk ke pesawat oleh petugas. Ia diharuskan mengganti baterai kalau MacBook itu mau dibawa.

Kedatangan fotografer asal Inggris itu ke Vietban atas undangan perusahaan travel untuk memotret negara itu. Saat terbang dari Paris ke Ho Chi Minh dia tidak menemui kendala.

MacBook Pro diperbolehkan dibawa ke dalam kabin. Demikian puka saat menggunakan penerbangan domestik untuk berpindah ke sejumlah wilayah di Vietnam. Namun kondisi berbeda ketika dia akan pulang.

Baca Juga: Garuda Larang MacBook Pro Masuk ke dalam Pesawat Tuh, Guys!

"Awalnya mereka berkata 'jangan aktifkan selama penerbangan'. Tetapi kemudian keamanan memutuskan untuk mengatakan tidak boleh untuk membawaya ke pesawat," kata Elliot.

Dia sempat disarankan untuk meninggalkan laptop tersebut pada teman di Vietnam. Elliot menolak lantaran sangat membutuhkan MacBook Pro itu untuk bekerja dan lain-lain.

Akhirnya Elliot urung berangkat dan tetap tinggal di Vietnam selama dua minggu. Pasalnya MacBook Pro-nya harus dikirimkan ke Singapura untuk penggantian baterai.

Seperti kita ketahui banyak maskapai di dunia memberlakukan aturan pelarangan masuknya MacBook Pro 15 ke dalam pesawat.

Baterai perangkat tersebut memang diketahui bermasalah. Apple telah membuat program penggantian baterai gratis pada penggunanya agar tidak terjadi kasus MacBook Pro meledak.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait