Gaji Messi Segini Loh, Ada Klub yang Berani Beli?

Barcelona - Lionel Messi bakal meninggalkan Barcelona musim panas ini. Bagi klub-klub yang meminatinya, harus siap membayar besar untuk gaji Messi. Memangnya sanggup?

Messi sudah mengirimkan permintaan hengkang kepada Barcelona lewat secarik burefaks kepada manajemen klub itu, terutama presiden Josep Maria Bartomeu.

Performa buruk klub musim ini ditambah manajemen yang kacau jadi penyebabnya.

Messi bahkan meminta kepada klub untuk melepasnya secara cuma-cuma karena memang ada klausul yang memperbolehkannya melakukan itu, sebelum kontraknya habis pada 2021. Sementara, Barcelona bersikeras bahwa Messi harus menaati aturan yang ada.

Menurut Barcelona, klausul tersebut sudah hangus pada akhir Juni lalu. Hal ini membuat banyak klub yang memang tertarik pada Messi coba memantau perkembangannya hingga Oktober nanti, saat bursa transfer musim panas ditutup.

Beberapa klub seperti Manchester City, Inter Milan, Paris Saint-Germain, Manchester United, dan Juventus memang menginginkannya. Meski demikian, banyak tantangan yang harus dihadapi klub peminat Messi.

Jika memang klausul 700 juta euro pada akhirnya tidak harus dibayar dan Messi bisa melenggang bebas, maka klub-klub itu harus siap merogoh kocek dalam untuk menggaji Messi.

Dikutip dari L'Equipe, Messi mendapat gaji kotor sekitar 99,6 juta euro atau sekitar Rp 1,73 triliun per tahunnya!

Bayaran besar itu membuat Messi kini jadi pemain dengan gaji tertinggi di dunia. Sebagai perbandingan, Kevin De Bruyne yang jadi pemain City dengan gaji tertinggi saja "cuma" dibayar 20,2 juta euro per tahun atau sekitar hampir seperlima gaji Messi saat ini.

Maka dari itu Man City atau klub-klub lain yang menginginkan Messi harus berkorban banyak, terutama dari sisi finansial untuk bisa mewujudkan transfer itu. Kondisi itu kian sulit mengingat adanya pandemi virus corona.

Apalagi Inggris dikenal punya pajak tinggi sehingga Messi bisa saja berpikir dua kali untuk pindah ke sana. Pilhan paling realistis adalah ke Italia untuk gabung Inter atau Juventus, karena potongan pajak di Italia terbilang kecil.

Bahkan pemain asing yang punya tiga anak di bawah umur bisa mendapat keringanan pajak hingga 90 persen. Itu artinya Messi yang punya tiga putra cuma harus membayar 10 persen dari total penghasilannya untuk pajak.

Inter yang didukung Suning Group dengan kekuatan finansial besar tentu takkan membuang waktu untuk merekrut Messi. Sementara Juventus harus berkorban lebih banyak karena tagihan gaji mereka sudah besar dengan adanya Cristiano Ronaldo.