Gal Gadot Jawab Kritikan Perankan Cleopatra di Film Terbaru
Jakarta - Gal Gadot pada bulan Oktober lalu dikabarkan akan menjadi Cleopatra di film terbarunya yang juga garapan sutradara 'Wonder Woman 1984', Patty Jenkins.
Namun sayang setelah mengabarkan dirinya akan membintangi dan jadi co-produser film 'Cleopatra', Gal Gadot beserta Jenkins dan Paramount Pictures menuai kritikan.
Pasalnya aktris kelahiran Israel itu dituding 'whitewashing' karakter Ratu Mesir tersebut.
Netizen di media sosial menyebut Cleopatra berkulit hitam dan berasal dari Afrika.
Sutradara asal Jerman, Lexi Alexander, bahkan juga menyatakan bila aktris asal Afrika atau Arab yang lebih cocok memerankan karakter Cleopatra dibanding Gal Gadot.
Dalam siaran radio, Gal Gadot pun menjawab kritikan yang diterimanya usai menyatakan memerankan Cleopatra.
"Pertama-tama jika ingin jujur berdasar fakta, maka Cleopatra adalah orang Makedonia," ujar bintang 35 tahun itu kepada Sam Asi dari BBC Arab seperti dikutip BBC, Rabu (23/12/2020).
"Kami sedang mencari aktris Makedonia yang cocok dengan Cleopatra. Dia tidak ada di sana, dan saya sangat menyukai Cleopatra," lanjutnya lagi.
Lebih lanjut bintang 'Wonder Woman 1984' ini juga mengatakan ia sangat mengagumi sosok Cleopatra.
"Saya punya teman dari seluruh dunia, apakah mereka Muslim, Kristen, Katolik, ateis, Buddha, atau Yahudi tentu saja ... Orang-orang adalah manusia, dan saya ingin merayakan warisan Cleopatra dan menghormati ikon sejarah yang sangat saya kagumi," lanjut Gal Gadot lagi.
Ia pun menyatakan kalau orang lain juga bisa membuat film ini.
"Kamu tahu, siapa pun bisa membuat film ini dan siapa pun bisa melanjutkan dan melakukannya. Saya sangat bersemangat bahwa saya akan membuat film sendiri juga," papar aktris 35 tahun itu.
Sementara itu Gal Gadot mengungkap kalau film tentang Ratu Mesir ini akan menceritakan kembali 'cerita untuk pertama kalinya melalui mata perempuan, baik di belakang maupun di depan kamera'.
Film biopik ini diproduksi Paramount Pictures. Sementara naskahnya akan dikerjakan Laeta Kalogridis, sosok yang juga menulis script 'Alexander', 'Night Watch' dan 'Shutter Island'.