URtainment

Galang Dana Hingga 9 Miliar, Rachel Vennya Tolak Penghargaan MURI

Griska Laras, Rabu, 22 April 2020 20.12 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Galang Dana Hingga 9 Miliar, Rachel Vennya Tolak Penghargaan MURI
Image: @rachelvennya/Instagram

Jakarta - Aksi Rachel Venya dalam mengumpulkan donasi untuk melawan pandemi COVID-19 mendapat apresiasi dari Museum Rekor- Dunia Indonesia (MURI).

Rachel dinilai sukses menggerakkan masa untuk ikut berdonasi dan mengumpulkan Rp 9 miliar dalam waktu dua minggu.

Ibu dua anak ini mengaku terharu atas apresiasi yang diberikan MURI. Namun, ia memutuskan menolak penghargaan tersebut. Hal itu ia sampaikan melalui akun Instagram pribadinya beberapa waktu lalu.

"Saya berterima kasih kepada MURI untuk niatan mengapresiasi apa yang saya lakukan dengan menggalang dana. Saya merasa sangat terharu, tetapi setelah saya renungkan, saya rasa untuk saat ini perhatian kita seharusnya ditujukan kepada orang-orang yang terkena dampak COVID-19 dan membutuhkan,” tulisnya.

Di postingan itu, ia juga menyampaikan terima kasih sekaligus permohonan maaf karena menolak penghargaan MURI

“Sehingga dengan segala hormat, saya meminta maaf bahwa saya memutuskan untuk menolak adanya penghargaan ini dari MURI kepada saya pribadi. Mari terus berfokus pada mereka yang butuh dengan membantu yang kita bisa".

rachelvennya.jpgInstagra/@rachelvennya

Lebih lanjut, ia menegaskan tidak pernah mendaftarkan dirinya sendiri ke MURI. Ia malah berterima kasih kepada 135.107 orang yang sudah ikut berdonasi.

“Saya tdk pernah mendaftarkan diri ke MURI, ttp niat baik MURI sangat saya hargai,Terima kasih buat 135107 #OrangBaik yang sudah berdonasi :)”

Ia juga mengapresiasi para petugas kesehatan yang telah mengorbankan dirinya untuk merawat pasien COVID-19.

“Banyak Banyak penerima bantuan galang dana ini adalah petugas kesehatan. Di antara mereka banyak ibu-ibu kayak kita, gak bisa ketemu anaknya demi menolong orang lain. Pengorbanan mereka besar banget.”

“Ada juga petugas pemakaman yang tiap hari menyiapkan pemakaman buat pasien COVID-19 dengan pelindung seadanya. Atau pedagang keliling yang tetep kerja di masa sekarang. Mereka ngelakuin itu demi keluarganya. Demi anak-anaknya,”

Di akhir postingannya, Rachel pun mengaku banyak mendapatkan pelajaran dari mereka yang sudah berkorban dalam memerangi pandemi COVID-19. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait