Gara-gara Pandemi Corona, Barcelona Jualan Masker

Barcelona - Berbagai cara dilakukan klub untuk bertahan di tengah pandemi virus corona saat ini. Salah satunya Barcelona yang sampai menjual masker untuk penggemarnya.

Barcelona termasuk salah satu klub yang begitu terdampak pandemi COVID-19. Tanpa adanya pertandingan karena liga ditangguhkan, keuangan klub terganggu karena sponsor, uang hak siar, dan penjualan tiket tidak bisa didapatkan.

Maka dari itu Barcelona pun sampai harus memotong 70 persen gaji para pemainnya agar bisa memenuhi kewajiban membayar gaji para karyawannya., Apalagi Barcelona jadi tim dengan tagihan gaji tertinggi mencapai lebih dari 500 juta euro per tahun.

Ditambah efek virus corona ini masih akan berlangsung sampai tahun depan, keuangan Barcelona tentu tidak akan pulih cepat. Mereka pun berencana untuk memotong 30 persen gaji para pemainnya musim depan.

Dengan kemungkinan pertandingan dilanjutkan tanpa penonton hingga musim depan, maka pemasukan klub dari tiket serta penjualan merchandise akan sulit. Maka dari itu, demi menyesuaikan diri dengan 'new normal', Barcelona mencoba cara baru mendapatkan cuan.

Masker Barcelona. (Twitter @FCBarcelona)

Klub asal Catalan itu mulai Senin (25/5/2020) mengumumkan secara resmi penjualan masker berbahan katun ekologis yang sesuai persyaratan dan aturan kesehatan. Masker tersebut menggunakan warna yang identik dengan Barcelona.

Dibikin di Mataro, Catalunya, masker bisa dicuci dan dipakai ulang hingga 40 kali dengan rekomendasi pemakaian 8 jam antara periode pencucian. Barcelona akan memberikan tiga ukuran untuk setiap desainnya, yakni anak-anak usia 3-6 tahun, anak usia 7-12 tahun, dan ukuran dewasa.

Jika Anda ingin mendapatkan masker ini, silakan sediakan uang 18 euro atau sekitar Rp 291 ribu lewat penjualan online mulai Selasa (26/5). Sementara untuk toko offline sudah dari kemarin yakni Barca store di Passeig de Gracia.