URnews

Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Jaksa Agung: Berkas Perkara Aman

Healza Kurnia H, Sabtu, 22 Agustus 2020 21.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gedung Kejaksaan Agung Terbakar, Jaksa Agung: Berkas Perkara Aman
Image: Gedung Kejaksaan Agung RI di Jl. Sultan Hasanudin Dalam No. 1 Kel. Keramat Pela Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar pada Sabtu malam ini (22/8/2020). (IG @humasjakfire)

Jakarta - Kebakaran di gedung Kejaksaan Agung RI yang terjadi sejak pukul 19.10 WIB, kini terus berusaha dipadamkan oleh pihak Pemadam Kebakaran DKI Jakarta.

Hingga berita ini ditulis, total sudah ada 38 (sementara) mobil damkar dikerahkan untuk memadamkan api yang terus berkobar.

Kepala Dinas Kebakaran DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, dari informasi yang didapatkan, pertama kali api terlihat dari lantai enam kemudian merambat hingga lantai tiga.

"Tepatnya berita pukul 19.15 WIB. Kita berusaha untuk mengatasi perambatan dengan melokalisasi gedungnya karena info utama terbakar di lantai enam dan merambat ke lantai tiga," ujar Satriadi kepada awak media.

Sembari upaya pemadaman terus dilakukan, Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin dan Wakil Gubernur ternyata juga telah tiba di lokasi kebakaran dan memantau langsung proses pemadaman gedung enam lantai tersebut.

Kepada awak media, ST Burhanuddin mengatakan bahwa berkas perkara yang saat ini tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung RI aman.

"Itu hanya ruangan SDM dan saya pastikan dokumen yang berada di lokasi kebakaran tidak ada hubungannya dengan berkas penanganan perkara di sana," jelas dia.

Bahkan, dirinya menegaskan bahwa seluruh berkas perkara sudah aman dan tersimpan rapi di gedung lain.

"Gedung pidana khusus agak jauh dipisahkan lapangan. Gedung pidana umum juga jauh dekat Jalan Bulungan," katanya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiono memastikan kebakaran tidak melalap gedung yang menyimpan berkas perkara pidana. Baik pidana umum, khusus maupun kasus korupsi.

Ia mengatakan, gedung yang terbakar adalah lantai 5 dan 6 yang merupakan wilayah kerja biro kepegawaian.

"Itu data kepegawaian. Ada beberapa biro yang ada di bidang pembinaan. Tidak ada berkas penanganan perkara di sana, korupsi khusus maupun umum," kata Hari saat dihubungi Urbanasia, Sabtu (22/8/2020) malam.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait