URtrending

Geram Lihat Kerumunan di Malioboro, Sultan: Jangan Sampai Malioboro Saya Close

Nivita Saldyni, Senin, 8 Juni 2020 18.38 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Geram Lihat Kerumunan di Malioboro, Sultan: Jangan Sampai Malioboro Saya Close
Image: Kawasan Malioboro kembali ramai pengunjung, Minggu (7/6/2020). (IG @jogja24jam)

Yogyakarta – Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X mengaku geram melihat Malioboro kembali ramai beberapa hari terakhir ini.

Ia pun mengancam akan menutup kawasan Malioboro jika menemukan warga yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19.

"Minggu malam saya keluar keliling lewat Malioboro. Banyak yang kongkow tidak pakai masker dan tidak jaga jarak. Saya sudah telpon Pak Heru (Wakil Walikota Yogyakarta) dan Pak Sekda untuk koordinasi soal penertiban, dan Pemda DIY siap membantu apa yang dibutuhkan Kota terkait penertiban ini,” kata Sultan usai menghadiri menghadiri Rapat Paripurna di DPRD DIY, Senin (8/6/2020).

Ia pun menyayangkan masih banyak warga yang tidak mematuhi aturan ataupun protokol pencegahan COVID-19. Sultan bahkan dengan tegas mengancam akan menutup kawasan Malioboro dan titik-titik rawan keramaian lain kalau masih banyak warga yang tidak tertib.

"Saya minta kesadaran mereka di Malioboro dan dimanapun berada. Kalau minggu depan ada yang kumpul-kumpul tanpa mematuhi protokol pencegahan COVID-19, akan saya bubarkan karena resiko terlalu besar. Jangan sampai saya close Malioboro atau titik-titik lain yang rawan pengunjung kalau tidak patuh aturan," tegasnya.

Sebelumnya, Minggu (7/6/2020) telah ramai di media sosial bahwa kawasan Malioboro kembali ramai pengunjung. Bahkan dalam foto yang diunggah oleh akun instagram @jogja24jam, tak sedikit warga yang berkerumun dan dengan santainya tidak menggunakan masker.

"Situasi Jogja pagi ini banyak orang tumpah ruah di sepanjang jalan. Sejak dari tugu sampai Nol KM dan Alun alun. Orang tua, anak muda sampai balita. Apa hari ini ada PERAYAAN JOGJA BEBAS CORONA?" tulis akun tersebut, Minggu lalu.

Bahkan keramaian juga masih terjadi hingga malam hari, saat Sultan melakukan sidak di sekitar Malioboro. Padahal hingga saat ini Pemda dan Pemkot setempat belum menetapkan pemberlakuan normal baru di Yogyakarta.

Menanggapi sikap para pengunjung yang tidak disiplin, Sekda DIY, Drs. R. Kadarmanta Baskara Aji mengaku pihaknya akan segera melakukan arahan dari Gubernur DIY. Pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat terkait untuk melakukan penertipan di sejumlah daerah yang rawan keramaian.

"Melihat perkembangan di masyarakat dan atas dawuh Ngarsa Dalem, akan kami tempatkan orang-orang di kerumunan-kerumunan tersebut untuk menertibkan yang tidak patuh. Harus jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker. Kalau ngeyel bubarkan. Gak pake masker suruh pulang," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait