URtrending

Geser UGM, UI Jadi Kampus Terbaik 2020

Nunung Nasikhah, Selasa, 4 Februari 2020 10.18 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Geser UGM, UI Jadi Kampus Terbaik 2020
Image: istimewa

Depok – Webometrics, pemeringkatan universitas menggunakan website sebagai indikator penilaiannya, kembali merilis daftar Ranking of World Universities 2020 pada akhir Januari lalu.

Hasilnya, dari sederet nama kampus di Indonesia, Universitas Indonesia (UI) muncul di peringkat pertama. UI berhasil menggeser posisi Universitas Gajah Mada (UGM) yang menduduki peringkat pertama versi Webometrics pada 2019.

Tahun ini, 10 kampus terbaik di Indonesia versi Webometrics secara berturut-turut diduduki oleh UI, UGM, Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Brawijaya (UB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Sumatera Utara (USU), Universitas Hasanuddin (Unhas) dan Universitas Diponegoro (Undip).

text

Baca Juga: Fathur Pamit dari Presiden BEM UGM, Netizen Ramai-ramai Beri Dukungan

Sementara 2019, peringkat 10 pertama diduduki oleh UGM, UI, ITB, Institut Pertanian Bogor (IPB), Undip, UB, ITS, UNS, Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Universitas Padjajaran (Unpad).

Selain itu, UI juga tercatat menduduki peringkat ke-10 di Asia Tenggara. Serta peringkat 766 di dunia, naik 90 peringkat dari pencapaian tahun sebelumnya yang hanya menduduki peringkat 856 dunia.

Prestasi ini karena UI dinilai terbaik dalam membuka akses publikasi ilmiah sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat dunia melalui jaringan Internet.

Webometrics sendiri menilai sebuah website perguruan tinggi berdasarkan aktivitas sivitas akademika dan produk akademis yang diunggah di sana. Website tersebut dinilai bisa mentransfer pengetahuan baik yang bersifat akademis maupun budaya, yang dihasilkan oleh perguruan tinggi kepada masyarakat luas.

Nah, dalam penilaian Webometrics ini ada empat indikator yang dinilai. Pertama yakni presence atau jumlah halaman website dari domain web utama, termasuk seluruh subdomain yang ada di perguruan tinggi. Kedua yaitu visibility atau jumlah eksternal link unik yang terhubung ke domain web perguruan tinggi (inlinks) yang terekam search engine (Google).

Baca Juga: Jadi Idola Milenial, Ini 3 Pesona Fathur Sosok Ketua BEM UGM yang Hits

Ketiga adalah transparency atau openness, jumlah kutipan dari 110 penulis teratas. Terakhir, excellence or scholar atau jumlah artikel publikasi ilmiah yang terindeks pada jurnal internasional bereputasi tinggi. Pemeringkatan ini menilai lebih dari 19.000 lembaga perguruan tinggi di dunia yang dilakukan oleh Cybermetric lab Spanyol.

Nunung Nasikhah

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait