Getaran Gempa Pacitan Terasa Kuat di Yogyakarta
Yogyakarta - Getaran gempa bumi yang terjadi di Kabuten Pacitan, Jawa Timur ternyata terasa hingga ke sebagian besar wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, Urbanreaders. Gempa berkekuatan 5 Skala Richter (SR) ini terasa hingga ke Yogyakarta, Bantul dan juga Sleman.
Jane, seorang warga di kawasan Condong Catur, Sleman mengatakan ia merasakan getaran gempa yang cukup kuat. Bahkan ia merasakan hingga jendela dan pintu kamarnya bergoyang.
Baca Juga: Pacitan Diguncang Gempa Magnitudo 5,0 SR
"Kerasa gerakannya kekiri ke kanan gitu. Jendela pintu goyang, tanah geter la kerasa," katanya kepada Urbanasia, Senin (22/6/2020).
Saat mengetahui sumber gempa, ia pun merasa kaget karena pusat gempa cukup jauh, yaitu di Pacitan. Meski jauh, namun ia merasakan getaran yang cukup kuat.
"Kaget ternyata jauh (di Pacitan), tapi kerasa banget. Lumayan (terasa lama), ada 10 detik hampir gitu yang aku rasa," jelasnya.
Sementara itu Supervisor Pusat Gempa Regional VII, Stasiun Geofisika Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, Budi Nugroho mengatakan getaran gempa sangat terasa di Yogyakarta, Bantul dan Sleman. Ia menyebut hal ini terjadi lantaran kedalaman kekuatan gempa terjadi pada kategori menengah, antara 60 - 300 kilometer dengan kekuatan pada kategori lebih dari dan sama dengan 5 SR.
"Semakin dalam dan besar kekuatan sumber gempa, maka area yang merasakan semakin luas," kata Budi dikutip dari Antara, Senin (22/6/2020).
Menurut Budi, getaran yang terasa kuat di tiga wilayah ini disebabkan oleh energi besar yang dihasilkan gempa. Oleh karena itu getaran mengalami proses pemantulan dan pembiasan gelombang berulang kali.
"Sedangkan jika energinya kecil maka proses perambatan gelombang gempa hanya akan terjadi di sekitar pusat gempa," jelasnya.
Baca Juga: Gempabumi Berkekuatan 4,8 M Guncang Aceh
Sementara itu, data BMKG menyatakan bahwa pusat gempa berkekuatan 5,0 SR ini terjadi pada pukul 02.33 WIB di 8.98 Lintang Selatan dan 110.85 Bujur Timur. Gempa bumi ini terjadi tepatnya di laut pada jarak 91 km arah Selatan Kabupaten Pacitan, Jawa Timur pada kedalaman 93 km.
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan akibat gempa tersebut. BMKG pun menyebut, gempa dini hari tadi itu tak berpotensi menimbulkan tsunami.