URstyle

G-Land, Pantai Banyuwangi dengan Ombak Terbaik Setelah Hawai

Nunung Nasikhah, Minggu, 3 November 2019 15.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
G-Land, Pantai Banyuwangi dengan Ombak Terbaik Setelah Hawai
Image: g-land.me

Banyuwangi - Tahukah kamu, selain pantai di Bali, ada juga pantai di pulau Jawa yang menjadi incaran para peselancar asing. Yup, sebut saja G-Land, pantai di Kabupaten Banyuwangi yang memiliki nama asli Pantai Plengkung.

G-Land ini berada di kawasan Taman Nasional Alas Purwo yang telah ditetapkan sebagai geopark nasional dan Cagar Biosfer Dunia oleh UNESCO.

Mengapa Pantai Plengkung kemudian disebut sebagai G-land?

G-Land sendiri merujuk pada beberapa hal, salah satunya huruf G yang melekat pada G-Land mengarah pada nama Teluk Grajagan, tempat di mana Pantai Plengkung berada.

Baca juga: Mantap! Banyuwangi Didapuk Jadi Tuan Rumah World Surf League Championship Tour 2020

Selain itu, huruf G diambil dari kata Green, yang mengarah pada letak Pantai Plengkung sebagai sebuah green forest. Ada pula yang mengatakan, huruf G berasal dari kata Great, berkat ombak Pantai Plengkung yang besar dan panjang. Juga katanya, sebutan G-Land berasal dari lengkungan Pantai Plengkung yang mirip dengan huruf G.

G-Land dikenal menjadi salah satu lokasi selancar terbaik di dunia karena ombaknya yang khas, besar, dan membentuk sebuah terowongan.

Ombaknya yang panjang menantang ini sanggup memacu andrenalin bagi peselancar. Selain itu, keunikan ombak di G-Land yakni baru pecah setelah 1 hingga 2 km dari arah timur ke barat.

Saking menantangnya, ombak di G-Land ini cenderung kurang cocok bagi peselancar pemula. Ombaknya saja bisa mencapai 6 meter. Kebanyakan mereka yang datang kesini adalah peselancar internasional yang memburu ombak tinggi G-land.

Baca juga: Gunung Ranti di Banyuwangi Terbakar, Pendaki Kirim Sinyal SOS

Jenis ombak yang ada di G-Land ini terdiri dari tiga tingkatan yakni ‘Kong Waves’ (ombak dengan tinggi mencapai 6-8 meter), ‘Speedis Waves’ (ombak dengan ketinggian 5-6 m), dan ‘Many Track Waves’ (yang memiliki ketinggian 3-4 m).

Di samping itu, ada juga ombak ‘Many Track’ yang biasa digunakan peselancar pemula untuk mengasah skill mereka.

Dengan adanya variasi ombak ini, tak heran jika G-Land pernah menjadi lokasi utama lomba surfing tingkat Internasional seperti Banyuwangi G-Land International Team Challenge.

Beberapa negara seperti Australia, Prancis, Inggris, Amerika, Selandia Baru, dan Indonesia turut mengirim delegasi negaranya masing-masing untuk mengikuti ajang tersebut.

Baca juga: Menyemai Bibit Seniman Musik Khas Banyuwangi Lewat Festival Gendhing Using

G-land juga terkenal sebagai tempat kedua dengan gulungan ombak terbaik setelah Hawai. Ini karena G-land memiliki gulungan ombak setinggi 6 meter dengan interval selama lima menit.

Selain ombaknya yang tinggi, G-land juga menyuguhka pemandangan alam yang sangat menawan. Pesona alam pantai ini memang masih alami, apalagi karena berada di tepian hutan dataran rendah Alas Purwo. Dengan begitu, penampakan G-land memang sekilas mirip destinasi selancar di Oahu, Hawaii, maupun Bali.

Ombak tinggi di G-land merupakan hasil pengaruh arus Antartika yang terbawa oleh Samudera Hindia, oleh karenanya tak heran jika ombak yang dihasilkan menjadi konsisten dan besar.

Selain surfing, pengunjung G-Land juga bisa tracking menyusuri Taman Nasional Alas Purwo dengan bersepeda atau berjalan kaki. Bisa juga ber-snorkling, diving, caving hingga melihat penangkaran penyu.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait