Gojek Terus Edukasi Mitra Keamanan Digital

Jakarta - Selama pandemi COVID-19, Gojek terus mendorong penguatan kompetensi keamanan digital para mitra usaha di ekosistemnya. 

Langkah ini ditempuh guna semakin melindungi mitra usaha dari modus penipuan rekayasa sosial (social engineering) oleh oknum, yang menyasar pelaku usaha di tengah tingginya adopsi digital masyarakat. 

Pembekalan yang dilakukan selama tahun 2020 membuahkan hasil yang positif, terbukti lewat hasil survei Gojek  yang menyatakan bahwa hampir seluruh mitra usaha (98%) yakin mengembangkan bisnis dengan aman bersama Gojek setelah mendapat edukasi.

Di tahun 2021, berkolaborasi dengan Siberkreasi dan Kominfo, Gojek kembali meneruskan inisiatif edukasi dan pelatihan untuk ribuan mitra usaha khususnya UMKM di bidang keamanan digital.

“Kami percaya edukasi merupakan langkah yang sangat efektif meningkatkan kewaspadaan mitra usaha terhadap berbagai modus penipuan oleh oknum. Inisiatif menyeluruh ini tidak hanya edukasi rutin mengenai langkah-langkah dalam memitigasi risiko penipuan, namun juga mendukung dari sisi peningkatan teknologi untuk keamanan mitra usaha," kata Head of Merchant Platform Business Gojek Novi Tandjung.

Sementara di sisi non teknologi, Gojek aktif mengampanyekan pesan edukatif JAGA melalui berbagai kanal komunikasi mitra usaha. JAGA meliputi;

- J: Jangan transfer uang ke siapa pun; 
- A: Amankan data  usaha & data pribadi, seperti kode OTP, nomor kartu ATM/debit/kredit, CVV, kode PIN, dll; 
- G: Gunakan fitur Kelola Pegawai di aplikasi GoBiz untuk melindungi data usaha Anda; 
- A: Adukan hal mencurigakan lewat Menu Bantuan di halaman Lainnya pada aplikasi GoBiz.