URtech

Google Translate Ditutup di Cina, Kenapa?

Shinta Galih, Selasa, 4 Oktober 2022 20.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Google Translate Ditutup di Cina, Kenapa?
Image: Fitur Google Translate. (Kintan/Urbanasia)

Jakarta - Google menangguhkan layanan terjemahannya di Cina. Upaya ini lantaran makin rendahnya pengguna Google Translate di negara tersebut.

Juru bicara Google mengungkap perusahaan telah menghentikan layanan penerjemah di Cina Daratan karena penggunaan yang semakin rendah. Layanan Google Terjemahan Cina kini hanya menerima 53,5 juta klik dari pengguna desktop dan seluler yang digabungkan pada Agustus. 

Makin tergerusnya pengguna Google Translate di Cina kesulitan akses. Jadi ketika user mencoba mengakses layanan penerjemah tersebut malah diperlihatkan gambar statis dari bilah pencarian Google.

Selain itu tautan dialihkan ke layanan versi Hong Kong yang sayangnya tak bisa diakses dari Cina.

Penangguhan yang mendadak ini rupanya berdampak pada beberapa aplikasi Cina yang mengandalkan Google untuk terjemahan. Banyak pengguna yang mengeluhkan aplikasinya bermasalah ketika diakses.

Google sendiri memperkenalkan aplikasi Google Translate di Cina pada 2017. Pengguna di Cina dapat mengunduh aplikasi tanpa menggunakan jaringan pribadi virtual untuk menghindari kontrol internet negara.

Kala itu, Google berharap layanan tersebut akan membantu orang Cina Daratan menemukan dunia tanpa hambatan bahasa.

Awalnya, Google menawarkan versi Google Search yang disensor kepada pengguna Cina Daratan pada 2006. Namun, perusahaan harus menghadapi persaingan lokal yang kuat, seperti Baidu.

Pada 2010, Google mengatakan akan mengarahkan pengguna Cina Daratan ke mesin pencari Hong Kong. Akan tetapi, Cina memblokir pencarian Google dan terus memblokir layanan Google lainnya seperti Gmail di tahun-tahun berikutnya.

Google mempertimbangkan untuk membawa produk pencarian yang disensor kembali ke Cina pada 2018 melalui sebuah proyek yang dilaporkan disebut Dragonfly. Berkat protes dari karyawan Google, perusahaan akhirnya menggagalkan proyek tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait