GP Australia Dibatalkan, F1 2020 Dimulai Bulan Mei

Englewood - Otoritas F1 akhirnya membatalkan GP Australia terkait virus Corona. Ditambah adanya penundaan tiga seri awal lainnya, F1 2020 resmi dimulai bulan Mei.

Awalnya, F1 Australia bakal tetap jalan di tengah epidemi Corona saat ini. Pemerintah Australia disebut yakin kalau balapan akan aman karena memang negara itu masih belum tinggi tingkat kasus penyebaran coronanya.

Tapi, hal itu berubah drastis menyusul adanya kru tim McLaren yang terjangkit virus corona. Tim asal Inggris itu langsung menarik diri dari balapan GP Australia pada Kamis (12/3).

Menyusul McLaren, beberapa pebalap lain seperti Kimi Raikkonen dan Sebastian Vettel juga meninggalkan Australia untuk menyelamatkan diri dari virus Corona.

Melihat korban terus berjatuhan akibat virus Corona, F1 akhirnya mengadakan rapat  bersama FIA semalam untuk membicarakan kelanjutan GP Australia. Akhirnya, mereka memutuskan GP Australia yang dimulai Jumat (13/3) ini dibatalkan.

Tak cuma GP Australia, GP Bahrain yang awalnya dihelat tanpa penonton akhir bulan ini juga ditunda. Selain Bahrain, balapan lain yang ditunda adalah Vietnam (5 April) dan GP China (19 April).

GP China jadi balapan F1 pertama yang ditunda karena virus corona berasal dari negara itu. Alhasil, penundaan empat seri awal ini membuat F1 2020 baru akan dimulai di seri Eropa, tepatnya di Belanda 3 Mei yang dilanjutkan di Catalunya sepekan setelahnya.

Meski demikian, F1 akan terus memantau perkembangan terkait COVID-19 sedari pekan ini hingga Mei untuk mengambil tindakan selanjutnya. Demikian dikutip situs resmi F1.