URtainment

Grup KPop OMEGA X Diduga Alami Kekerasan dari CEO Agensi

Shelly Lisdya, Selasa, 25 Oktober 2022 20.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Grup KPop OMEGA X Diduga Alami Kekerasan dari CEO Agensi
Image: Grup Kpop OMEGA X. (Koreaboo)

Jakarta - Grup KPop OMEGA X tengah disorot usai CEO agensi mereka Spire Entertainment, diduga melakukan kekerasan verbal dan penganiayaan fisik terhadap member. 

Hal ini bermula dari twit fans OMEGA X yang mengklaim melihat CEO grup tersebut memukul member usai konser grup di Los Angeles, Amerika Serikat. Sementara netizen lain mengklaim bahwa ibunya melihat seorang wanita melecehkan member OMEGA X secara verbal di Chili. Twit yang ditulis pada 23 Oktober itu pun viral hingga mengundang permintaan maaf agensi Spire Entertainment. 

Namun belum surut perkara dugaan kekerasan yang dilakukan CEO agensi OMEGA X, kini SBS News melaporkan bahwa grup Kpop tersebut pulang dari Los Angeles ke Korea Selatan dengan tiket pesawat yang dibeli menggunakan uang pribadi pada 24 Oktober.

Melansir Koreaboo, Selasa (25/10/2022), hal itu karena perwakilan agensi membatalkan tiket penerbangan member OMEGA X secara sepihak, sehingga para member 'terdampar' di Los Angeles.

Beberapa member dilaporkan harus minta uang ke orang tua mereka untuk beli tiket pesawat ke Korea Selatan yang rata-rata harganya senilai $675 USD atau sekitar Rp 10,5 juta.

Laporan eksklusif SBS mengatakan, CEO Spire Entertainment, Kang Seong Hee masih 'ribut' dengan member OMEGA X setelah staf agensinya membatalkan penerbangan member secara sepihak.

Para member OMEGA X didatangi staf keamanan hotel. Diketahui, polisi setempat sampai dikirim dua kali ke hotel tempat OMEGA X menginap.

Sementara itu, agensi Spire Entertainment dalam surat permintaan maafnya yang dipublikasikan pada 24 Oktober menyatakan bahwa para member OMEGA X dan pihak agensi sudah menyelesaikan kesalahpahaman mereka.

"Insiden yang menimbulkan kontroversi setelah terungkap di media sosial terjadi setelah makan yang berlangsung setelah akhir tur OMEGA X yang dimulai pada 16 September di Guadalajara Meksiko dan berlangsung lebih dari sebulan hingga konser LA mereka di Amerika Serikat,” tulis agensi.

Agensi itu menyatakan bahwa saat itu, anggota OMEGA X dan agensi berbicara tentang betapa kerasnya mereka bekerja saat itu. Dalam prosesnya, mereka pun mengungkapkan keluhannya satu sama lain. Ketika mereka menjadi emosional, mereka mulai meningkatkan suara mereka.

"Percakapan berlanjut bahkan setelah makan, tetapi dengan melanjutkan diskusi mereka, para anggota dan agensi saat ini telah menyelesaikan semua kesalahpahaman mereka, dan mereka mengakhiri percakapan dengan mengatakan bahwa mereka ingin bergerak maju sambil mempertimbangkan satu sama lain,” tutur agensi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait