URtrending

Gubernur Khofifah Tak Liburkan Anak Sekolah di Jatim, Diminta Waspada

Nivita Saldyni, Minggu, 15 Maret 2020 14.30 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gubernur Khofifah Tak Liburkan Anak Sekolah di Jatim, Diminta Waspada
Image: Antara

Surabaya - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memastikan kegiatan belajar mengajar di seluruh sekolah se-Jawa Timur tetap berlangsung seperti biasa.
Hal ini disampaikannya bersamaan dengan kebijakan untuk tidak melakukan lockdown wilayah Jawa Timur.

"Kami tidak meliburkan sekolah," kata Khofifah dalam konferensi pers di Institute Of Tropical Disease Universitas Airlangga, Sabtu (14/3/2020) lalu.

Meski tak diliburkan, Khofifah mengimbau kepada seluruh kepala sekolah dan guru di wilayahnya untuk meningkatkan kewaspadaan.

Misalnya dengan meningkatkan penyediaan fasilitas cuci tangan dan melakukan sejumlah langkah pencegahan lainnya.

"Kami minta waspada. Diharapkan punya saluran air untuk cuci tangan, hand sanitizer dan wastafel. Kami maksimalkan langkah preventif," katanya.

Menurutnya, keputusan ini diambil karena hingga kemarin belum ditemukan pasien positif virus corona (COVID-19) di Jatim.

Selain sekolah, Khofifah menegaskan masih akan tetap membuka tempat wisata hingga pusat perbelanjaan.

"Saya tadi sampaikan yang wisata juga tetap, pendidikan juga tetap, tapi kewaspadaan tidak boleh berkurang," katanya.

Untuk itu, selain di sekolah, Khofifah juga meminta semua pihak ikut menerapkan langkah pencegahan.

"Kami akan melakukan berbagai langkah kewaspadaan. Masing-masing pemilik wisata atau pasar tradisional harus menyiapkan hand sanitizer, kemudian mereka menyiapkan tempat cuci tangan," kata Khofifah.

Sementara itu, sebelumnya telah ada beberapa daerah yang meliburkan sekolah sebagai langkah antisipasi penyebaran COVID-19.

Beberapa di antaranya yaitu Pemkot Depok, Pemkot Bandung, hingga seluruh sekolah di Jateng telah dinyatakan libur selama dua pekan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di sekolah.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait