URguide

5 Tanda Si Dia Hanya Terobsesi Denganmu, Bukan Cinta

Suci Nabila Azzahra, Kamis, 19 Mei 2022 18.17 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
5 Tanda Si Dia Hanya Terobsesi Denganmu, Bukan Cinta
Image: ilustrasi pasangan kekasih (Foto: Freepik)

Jakarta - Pada sebuah hubungan, tiap-tiap pasangan punya cara tersendiri untuk mengungkapkan rasa cintanya. Seorang Doktor asal Amerika yaitu Dr. Gary Chapman mengungkapkan teori tentang 5 bahasa cinta atau yang biasa dikenal dengan 5 Love Languages.

5 bahasa cinta itu diantaranya words of affirmation (kata-kata penegasan), quality time (waktu yang berkualitas), physical touch (sentuhan fisik), act of service (tindakan pelayanan), dan receiving gift (menerima hadiah). 

Rasa cinta biasanya sulit dibedakan dengan rasa obsesi. Oleh karena itu, kamu harus tahu cara membedakannya supaya nggak terjebak di dalam hubungan yang nggak sehat. Lalu, apa sih tanda-tanda kalau dia hanya terobsesi denganmu? Yuk, simak penjelasannya!

1. Dia Cemburu Berlebihan

Cemburu dalam sebuah hubungan memang suatu hal yang wajar, tetapi bagaimana jika si dia punya rasa cemburu berlebihan? Hal seperti ini wajib diwaspadai, Urbanreaders! Bisa jadi ini tanda bahwa dia sedang terobsesi denganmu. Rasa cemburu berlebihan biasanya dapat dilihat dari berbagai perilaku, seperti tidak percaya diri atau bahkan menjadi agresif terhadap pasangan.

Perasaan ini biasanya muncul karena mereka tidak mampu menenangkan diri dari berbagai ketakutan dan kekhawatiran yang menghantui dia. Ujungnya, dia akan menjadi posesif dan berusaha untuk mengendalikan serta mengatur pasangan. 

2. Sulit Berkonsentrasi dan Fokus

Jika dia terobsesi denganmu, maka dia akan terus memikirkan kamu kapan saja dan di mana saja.  Dia mungkin merasa kehilangan, hancur, dan bukan dirinya sendiri saat harus berpisah dengan pasangan walaupun hanya sementara atau dalam waktu singkat.

Saat suasana hati, kebahagiaan, serta identitas seseorang ditentukan atau terbentuk dari orang lain, maka dia mungkin berada dalam hubungan kodependen. Dalam hubungan tersebut, biasanya salah satunya nggak bisa bikin keputusan karena ia sangat bergantung dengan pasangannya yang lebih sering jadi decision maker. Hubungan kodependen adalah salah satu dinamika hubungan yang timbul dari obsesi. 

Jika seseorang telah terobsesi, maka dia akan mendapatkan energi negatif saat nggak mendapatkan perhatian dari pasangan. Hal ini bisa dilihat saat kamu berkirim pesan dengan si dia, jika dia marah saat kamu merespon lambat pesannya, maka bisa jadi dia terobsesi denganmu. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait