6 Masalah Klise dalam Pacaran dan Cara Mengatasinya

Jakarta - Dalam menjalani sebuah hubungan, tentunya ada saja masalahnya. Berbagai masalah yang muncul kerap membuat hubungan jadi tegang, emosional, bikin frustasi, bahkan hingga berakhir.
Namun, semua masalah sebenarnya ada jalan keluarnya kok, guys. Asal cukup sabar dan mau berusaha, kamu bakal melewati masalah dengan lebih mudah.
Berikut beberapa masalah klise dalam hubungan dan cara mengatasinya!
1. Kecurigaan
Ilustrasi. (freepik/yanayla)
Rasa curiga muncul karena kurangnya kepercayaan pada pasangan. Padahal, kepercayaan adalah salah satu pondasi penting dalam hubungan, loh. Terlalu curiga pada pasangan bisa bikin pasangan nggak merasa nyaman dan dihargai.
Untuk mengatasinya, kamu dan pasangan mesti duduk bareng dan membahas apa sih yang bikin kamu merasa insecure dalam hubungan? Lalu, kamu dan dia bisa membuat ‘rambu-rambu’, sejauh mana interaksi dengan lawan jenis yang nggak bikin cemburu atau curiga. Meskipun sulit, masing-masing harus berusaha untuk berpikir positif dan belajar mempercayai pasangannya.
2. Merasa Kurang Dihargai
Ilustrasi. (freepik/macniak)
Sebagai manusia, kita butuh penghargaan dan sikap positif dari orang lain, termasuk pasangan. Saat kamu sudah berhubungan cukup lama, hal-hal sepele yang dulu terasa istimewa, kini jadi biasa aja. Masih ingat nggak, gimana rasanya berbunga-bunga hanya karena pacar mengirimkan makanan favorit sebagai bentuk perhatian? Nah, kebiasaan kecil seperti itu, jangan sampai hilang meski pacaran udah lama, guys. Selain itu, selalu ucapkan terima kasih dan berikan pujian, bahkan untuk hal-hal yang kamu anggap nggak penting.
3. Harapan Terlalu Tinggi
Ilustrasi. (freepik/wayhomestudio)
Kita dibesarkan dalam budaya yang mematok sebuah kriteria ideal untuk segala hal, termasuk pasangan. Tak jarang, hal ini bikin kamu berharap terlalu tinggi pada pasangan, bahkan sampai ingin mengubah kepribadiannya. Nah, kebiasaan ini bisa bikin pasangan merasa tertekan dan tidak diterima apa adanya. Karena itu, ubah mindset untuk menjadikan pasanganmu sempurna. Sebaliknya, bangun hubungan yang sempurna dari apa adanya kalian.
4. Bosan
Ilustrasi. (freepik/cookiestudio)
Perasaan bosan adalah suatu hal yang wajar dan manusiawi banget. Kebosanan biasanya muncul saat kamu melakukan hal yang sama, rutin, dan berulang-ulang. Kebosanan juga bisa muncul saat kamu merasa nggak ada lagi hal baru yang menarik perhatianmu.
Biar nggak gampang bosan dan jenuh, kamu dan pacar mesti terus mengeksplorasi kepribadian masing-masing. Temukan sesuatu yang baru dari dirinya yang membuatmu merasa tertarik. Selain itu, sekali-sekali, lakukan hal yang bakal ‘memaksa’ kamu dan dia keluar dari zona nyaman. Camping di hutan, backpacker-an, atau mencoba hobi baru. Kenapa nggak?
5. Perselingkuhan
Ilustrasi. (freepik/wayhomestudio)
Masalah yang satu ini konon paling berat diatasi dalam sebuah hubungan. Saat salah satu pihak udah nggak setia dengan komitmen, hubungan pun akan berada di ujung tanduk. Kebanyakan pasangan nggak berhasil mempertahankan hubungan sesudah terjadi perselingkuhan.
Perselingkuhan bisa terjadi karena ada penyebabnya. Untuk mencegahnya, lebih baik kamu dan dia terbuka sejak awal tentang apa saja yang dapat menghancurkan hubunganmu dan dia. Bersikap terbuka pada pasangan akan membantu kalian menjaga komitmen dengan lebih baik. Selain itu, ungkapkan apa konsekuensinya jika perselingkuhan sampai terjadi.
6. Sering Berantem
Ilustrasi. (freepik/wayhomestudio)
Berkonflik dan berselisih paham adalah hal yang wajar terjadi. Namanya juga menyatukan dua kepala. Tapi, kalau kamu dan dia sering berantem karena masalah yang itu-itu aja, kemungkinannya cuma dua, guys. Kamu dan dia emang nggak cocok, atau masalah yang ada nggak pernah terselesaikan.
Karena itu, jangan terbiasa memendam masalah, karena itu hanya akan menjadi bom waktu yang siap meledak di kemudian hari. Selain itu, kamu dan dia mesti mau melihat lebih dalam, apakah kepribadian kalian benar-benar disatukan? Kalau hubungan kalian masih bisa diselamatkan, belajarlah untuk saling menerima kekurangan masing-masing dan mencari jalan keluar bersama.