URguide

Simak! 5 Trik Ampuh Jadi Fast Learner

Naura Aufani Zalfa, Minggu, 6 Februari 2022 21.51 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Simak! 5 Trik Ampuh Jadi Fast Learner
Image: ilustrasi belajar (Foto: Freepik/mindandi)

Jakarta - Pernah nggak kamu begadang untuk belajar ketika menjelang ujian? Atau jangan-jangan kamu salah satu orang yang menerapkan sistem belajar kebut semalam?

Lebih baik kamu hindari dua hal itu ya, Urbanreaders! Sering mengonsumsi kopi agar tidak ngantuk juga tidak baik untuk kesehatan kamu. Begadang dapat mengakibatkan lelah bahkan delusi jika berlebihan, loh.

Kamu wajib tahu, metode belajar yang kamu lakukan itu lebih penting daripada waktu yang kamu habiskan untuk belajar. Alias, kualitas belajar lebih penting dibandingkan dengan kuantitas belajar.

Selalu membaca ulang catatan kelas bukanlah strategi bagus untuk mempelajari materi ujian. Lalu, bagaimana metode belajar yang baik?

Urbanasia telah rangkum 5 trik ampuh agar kamu bisa belajar lebih cepat, cerdas, alias menjadi fast learner. Simak ya, Guys!

1. Buat Jadwal Belajar Lebih Efisien.

 

Hal pertama yang harus kamu lakukan adalah jadwalkan jam belajar dengan efisien.

Jika kamu ingin mempelajari sesuatu dan menyimpannya dalam memori jangka panjang, beri waktu pada diri kamu untuk mencerna informasi di antara sesi belajar. 

Istirahatkan diri kamu setidaknya beberapa menit di antara sesi belajar. Mungkin ingatan kamu akan sedikit terganggu, tetapi ketahuilah bahwa pada akhirnya, kamu akan mengingat lebih banyak.

2. Latihan Interleaved.

Latihan interleaved adalah saat kamu mengulang keterampilan lama menjadi pelajaran baru. Misalnya, ketika kamu mempelajari cara mencari volume segitiga, kamu dapat memasukkan pertanyaan dari pelajaran sebelumnya tentang volume persegi. 

Ini menggabungkan materi lama ke materi baru dan akan menciptakan efek kumulatif pada pembelajaran serta membantu kamu menemukan hubungan antara pelajaran yang berbeda. 

Namun, pembelajaran interleaved tidak selalu masuk akal. Itu tergantung pada apa yang kamu coba pelajari, tetapi jika kamu dapat memasukkan materi lama ke dalam pelajaran baru, pembelajaran interleaved dapat membantu kamu memperoleh tingkat pemahaman yang lebih tinggi tentang kompleksitas dan hubungan antar ide. 

Ini dapat membantumu menjadi pemecah masalah yang lebih baik di masa mendatang dan membantu kamu mentransfer apa yang kamu pelajari ke area lain.

3. Latihan dengan Praktek

Latihan atau belajar dengan praktek dapat memberi gambaran penilaian formatif untuk melihat apa yang diketahui dan tidak diketahui oleh kamu. 

Latihan praktek memainkan peran penting dalam belajar. Latihan praktek membuat kamu lebih menyesuaikan rencana pembelajaran menjadi sederhana dan efektif, sehingga kamu dapat menghabiskan lebih banyak waktu untuk mempelajari apa yang tidak diketahui daripada memikirkan apa yang sudah diketahui. 

1644158897-Foto-3-fast-learner-min.jpgSumber: Ingat kan Guys, practice makes perfect? (lustrasi: Freepik)

Dalam sebuah penelitian, peserta mengingat informasi 80% dengan tes praktik dibandingkan dengan 36% dengan meninjau materi. Itu adalah peningkatan yang signifikan dan itulah yang menempatkan pengujian praktik di atas tumpukan metode pembelajaran. 

Jika kamu harus memilih hanya satu metode pembelajaran, cobalah tes praktek. kamu dapat mencobanya sendiri atau kamu dapat meminta teman untuk menanyai kamu tentang materi, sehingga kamu tahu apa yang kamu lakukan dan tidak tahu. Dengan cara ini kamu dapat fokus pada apa yang tidak kamu ketahui sambil terus berlatih.

4. Interogasi Elaboratif 

Kunci untuk interogasi elaboratif adalah "mendorong peserta didik untuk menghasilkan penjelasan fakta yang dinyatakan secara eksplisit."  Dengan kata lain, membuat mereka menjawab “Mengapa?” 

Interogasi elaboratif tampaknya efektif karena mengaktifkan skema kamu, yang berarti membantu kamu untuk menempatkan informasi baru apa yang sudah diketahui. 

Itu bisa menjadi alasan bahwa interogasi elaboratif lebih efektif untuk orang yang tahu lebih banyak tentang suatu topik. Mereka dapat menjelaskan dengan baik mengapa sesuatu demikian dan menambahkan informasi baru ke dalam pengetahuan mereka. 

Jadi, jika kamu sudah mengetahui satu atau dua hal tentang topik yang sedang dibahas, mulailah bertanya “mengapa” pada diri kamu untuk meningkatkan pembelajaran kamu.

5. Kurangi Metode Meringkas dan Membaca Ulang Materi

1644158600-Foto-5-fast-learner-min.jpgSumber: Teknik membaca ulang, sayangnya termasuk metode belajar yang paling tidak efektif (ilustrasi: Freepik)

Meringkas materi atau menulis poin-poin utama hanya akan efektif jika ringkasan kamu akurat dan menonjol. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa meringkas informasi membantu siswa menyimpan informasi, tetapi tidak bagus untuk menerapkan atau mentransfer informasi itu.

Sedangkan membaca ulang, teknik belajar yang mungkin biasa kamu gunakan di perguruan tinggi adalah teknik belajar yang paling umum. Sayangnya, ini juga termasuk metode belajar yang paling tidak efektif.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait