Ucapan Idul Fitri Sesuai Sunnah, Apakah Minal Aidin Wal Faizin?

Jakarta - Tanpa terasa kita sudah di penghujung bulan Ramadan, Urbanreaders. Biasanya di penghujung Ramadan, masyarakat Indonesia mulai berkirim pesan atau ucapan Idul Fitri bagi umat Islam yang merayakannya.

Nah kata-kata yang sering kali digunakan adalah 'minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin'. Namun apakah itu adalah ucapan yang benar? Yuk kita cari tahu sama-sama, Urbanreaders!

Ulama M. Quraish Shihab dalam kanal YouTube Quraish Shihab mengatakan ada beberapa hal dalam masyarakat kita yang perlu diluruskan jika merujuk pada Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW. Salah satunya pengucapan selamat di Hari Raya Idul Fitri.

"Memang banyak sekali hal-hal yang muncul setelah Rasulullah yang sifatnya baru. Tentu kita tidak ingin berkata yang baru itu terlarang, tetapi di sisi lain ada pengertian-pengertian yang muncul di masyarakat yang sudah populer yang sebenarnya kalau kita merujuk ke Al-Qur'an dan sunnah Nabi, saya tidak ingin berkata salah, tetapi tidak sepenuhnya benar," kata Quraish Shihab seperti dikutip Urbanasia.

"Saat berlebaran kita mengucapkan minal 'aidin wal faizin kullu 'aam wa antum bi khair. Ini bagus walaupun tidak dikenal pada masa Nabi SAW," sambungnya.

Pada masa Nabi, ungkap Quraish Shihab, para sahabat akan mengucapkan taqabbalallahu minna wa minkum. Artinya, semoga Allah SWT menerima menerima amal kami dan kamu semua. Sebagaimana yang disampaikan hadis berikut ini:

Dari Jubair bin Nufair ra., ia berkata bahwa apabila para sahabat Rasulullah SAW berjumpa dengan hari 'ied, satu sama lain saling mengucapkan, "Taqabbalallahu minna wa minkum".(Fath Al-Bari, 2: 446).

Jika merujuk pada hadis tersebut, maka ucapan itu tidak hanya digunakan saat Idul Fitri. Ucapan ‘taqabbalallahu minna wa minkum' ini juga digunakan para sahabat Nabi saat Idul Adha. Nah saat ada orang lain yang mengucapkan kalimat tersebut untuk kamu, maka. Kamu bisa membalasnya dengan kalimat yang sama.

Selain kalimat tersebut, Urbanreaders juga bisa menggunakan kalimat lain. Misalnya dua kalimat berikut ini nih:

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ صِيَامَنَا وَصِيَامَكُمْ

Taqabbalallahu minna waminkum shiyamana washiyamakum

Artinya: “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan kamu semua, puasa kami dan puasa kamu semua”.

تَقَبَّلَ اللَّهُ مِنَّا وَمِنْكُمْ تَقَبَّلْ ياَ كَرِيْمُ وَجَعَلَنَا اللهُ وَاِيَّاكُمْ مِنَ الْعَاءِدِيْنَ وَالْفَائِزِيْنَ وَالْمَقْبُوْلِيْنَ كُلُّ عاَمٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ

Taqabbalallahi minna wa minkum taqabbal yaa kariim, wa ja’alanaallau wa iyyakum minal ‘aaidin wal faaiziin wal maqbuulin kullu ‘aamin wa antum bi khair

Artinya: “Semoga Allah menerima amal kami dan amal kalian semua. Wahai Allah Yang Maha Mulia, terimalah! Dan semoga Allah menjadikan kami dan kalian semua orang yang berkemenangan dan diterima ibadahnya, serta semoga tahun-tahunmu dipenuhi kebaikan.

Itu dia guys cara mengucapkan selamat Idul Fitri yang benar. Semoga bermanfaat dan selamat Idul Fitri bagi Urbanreaders yang merayakan!