Gunung Sinabung 11 Kali Alami Erupsi Sejak Enam Hari Terakhir
Karo - Selama bulan Agustus 2020, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara telah mengalami erupsi sebanyak 11 kali sejak Sabtu (8/8/2020) hingga Kamis (13/8/2020).
Erupsi terbanyak berdasarkan laporan dari PVMBG Badan Geologi Kementerian ESDM dilaporkan terjadi pada Kamis (13/8/2020) dengan 7 kali erupsi di mana tinggi kolom abu bervariasi mulai ketinggian mencapai 1.000 hingga 2.000 meter dari puncak Gunung Sinabung.
Rangkaian erupsi yang terjadi pada hari Kamis terjadi sejak pukul 06.07, 08.02, 08.31, 13.08, 15.41, 20.15, dan 21.41 WIB.
Erupsi pertama di 2020 terjadi pada Sabtu (8/8/2020) dengan 2 kali erupsi di mana tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 4.460 meter di atas permukaan laut.
Kemudian erupsi ketiga dan keempat kembali terjadi pada Senin (10/8/2020) dengan kolom abu teramati kurang lebih 5.000 meter di atas puncak atau kurang lebih 7.460 meter di atas permukaan laut.
Kepala PVMBG Badan Geologi Kasbani menyampaikan bahwa rangkaian erupsi terbanyak yang terjadi pada hari Kamis menunjukkan karakter erupsi dengan potensi erupsi eksplosif yang menghasilkan awan panas letusan.
Lebih lanjut, Kasbani menyampaikan walaupun erupso masih terjadi, potensi sebaran bahaya dan luncuran awan panas masih dalam radius kawasan yang direkomendasikan.
"Aktivitas erupsi Gunung Sinabung masih terjadi, namun potensi bahaya arah sebaran produk erupsi dan luncuran awan panas masih dalam radius kawasan rawan bencana yang direkomendasikan. Tingkat aktivitas Gunung Sinabung adalah Tingkat III (Siaga)," ujar Kasbani.
Selain erupsi, PVMBG Badan Geologi juga melaporkan adanya aktivitas kegempaan yang terjadi 6 hari sejak erupsi pertama Gunung Sinabung di tahun 2020.
PVMBG Badan Geologi merekam ada 4 kali gempa letusan, 86 kali gempa Hembusan, 2 kali gempa Tornillo, 15 kali gempa Low Frequency, 99 kali gempa Vulkanik Dalam, 3 kali gempa Tektonik Lokal, 7 kali gempa Tektonik Jauh, dan Tremor menerus.