Guru Besar UIN Sunan Ampel Surabaya Sebut Ruqyah Bisa Sembuhkan Virus Corona

Surabaya - Prof DR Ahmad Zahro, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, Jawa Timur mengklaim bahwa ruqyah bisa melawan virus corona.

Sebelumnya, dalam ceramah yang disampaikan pada 3 Februari lalu yang diposting di akun YouTube 'Azahro Official', ia mengatakan bahwa sumber virus corona adalah makanan yang diharamkan Allah SWT.

Ia pun percaya bahwa kelelawar adalah makanan haram yang menyebarkan virus corona. Namun selain itu, ia pun meyakini penyakit yang dibawa virus corona tak lepas dari keberadaan setan dalam penyebarannya.

"Virus corona bermula dari maraknya pelanggaran terhadap binatang yang juga makhluk Allah," katanya.

Baca Juga: Komentar Menkes soal Riset Harvard yang Sebut Corona Sudah Masuk Indonesia

"Jadi kemudian setelah itu setan ikut masuk. Ya sudah corona yang berkembang sekarang di samping virus adalah setan, 'ain. Jenis penyakit 'ain," imbuh Zahro.

Melihat kondisi yang semakin merajalela ke berbagai negara dan mewabah, Zahro mengatakan tak cukup jika mengandalkan pengobatan medis dari dokter.

Prof DR Ahmad Zahro dalam ceramahnya di Masjid Al-Qadr, Pepelegi, Sidoarjo, Senin (3/2/2020). (YouTube Azahro Official)

"Maka penyembuhan corona ini di samping medis, saya lebih yakin dan lebih mudah dengan terapi atau ruqyah," kata Zahro.

Imam besar Masjid Al-Akbar Surabaya itu juga mengatakan bahwa penyembuhan dengan metode ruqyah ini biasa digunakan untuk mengobati penyakit lainnya.

Baca Juga: Hubungi Presiden Xi Jinping, Jokowi Sampaikan Duka pada Korban Virus Corona

"Hampir tidak ada penyakit yang tidak ada keterlibatan setan, apalagi corona. Ini perspektif spiritual, soal orang lain percaya monggo, yang tidak percaya tidak apa-apa," katanya.

Pakar fikih kontemporer itu pun mengaku telah membuktikan kemanjuran terapi atau ruqyah ini untuk mengobati berbagai penyakit di klinik pengobatan ruqyah miliknya, Al Qadar. Sehingga, ia pun meyakini bahwa penyembuhan dan pencegahan virus corona lebih mudah dilakukan dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta.

"Sregep (rajin) sholat, banyak dzikir, banyak baca Al-Quran, banyak berdoa, itu sudah cukup untuk mencegah merembetnya, mewabahnya penyakit corona. Tanpa boleh sombong, tanpa boleh mengentengkan, kalau punya masker ya monggo dipakai," pungkasnya.