URnews

Hadiri Wisuda Putrinya, Ridwan Kamil: Sedih karena Eril Sudah Lewat

Putri Rahma, Kamis, 16 Juni 2022 16.35 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hadiri Wisuda Putrinya, Ridwan Kamil: Sedih karena Eril Sudah Lewat
Image: Ridwan Kamil di wisuda SMA 3 Bandung (Foto: Youtube)

Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menghadiri acara wisuda putrinya, Camilia Laetitia Azzahra, di SMA Negeri 3 Bandung.

Dalam sambutan wisuda tersebut Ridwan Kamil juga bernostagia tentang dirinya yang pernah menjadi ketua OSIS seperti almarhum putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz.

“Saya itu lulusan tahun 1990, saya juga sama seperti almarhum A Eril, saya aktif di kepengurusan OSIS seperti anak saya, Alhamdulillah,” kata Ridwan Kamil dalam sambutannya di SMA 3 Bandung pada Kamis (16/62022).

Baca Juga: Pelayat Ucapkan Selamat Idul Fitri, Ridwan Kamil: Saya Kira Mau Takziah

Ridwan Kamil menambahkan saat ini ia dan istri sudah melewati masa berduka. Pasangan yang menikah pada tahun 1996 ini sekarang menjadi manusia berbahagia dan menyadari bahwa Alm. Eril sudah bukan hanya milik mereka, tetapi juga milik masyarakat.

“Jadi saya dan bu Atalia ini sudah tidak sedih, jadwal sedihnya sudah lewat. Hari ini kami sudah menjadi orang tua yang bahagia, hari ini kami sudah menyadari ananda Alm. Eril sudah menjadi milik masyarakat yang setiap hari menziarahinya,” ungkapnya Ridwan Kamil. 

Tak hanya itu, Ridwan Kamil dan istrinya Atalia Praratya juga mengungkapkan terima kasih atas jutaan doa kepada Alm. Eril. Apalagi doa tersebut dipanjatkan oleh orang yang rata-rata tidak mengenal putranya.

Meski kepergian Eril jadi ujian yang sangat berat, namun di balik itu Ridwan Kamil mendapat sebuah pelajaran berharga. 

1653620668-eril.jpegSumber: Anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz alias Eril (@emmerilkhan/Instagram)

“Ujiannya ada di kami, sangat berat, jadi biar kami saja yang Allah berikan ujian itu. Tapi pelajarannya adalah saya tuliskan satu puisi yang akan saya tuliskan di komplek Alm. Eril yaitu siapa yang ingin menjadi bunga surga yang indah dan diiringi berjuta doa, maka taburlah berjuta juta benih kebaikan di dunia," Ridwan Kamil mengenang. "Mungkin ananda Alm. Eril usianya singkat hanya 22 tahun 11 bulan tapi umur kebaikannya panjang, umur dengan testimoni yang Allah SWT tunjukkan,” sambungnya. 

Ridwan Kamil juga menceritakan salah satu kebaikan Eril semasa hidupnya. Saat itu Almarhum membantu orang lain menyeberang di tengah padatnya lalu lintas di sekitar kawasan Institut Teknologi Bandung (ITB), kampus tempat Eril kuliah. 

“Tadi malam ada testimoni, 'Pak, waktu bubaran di ITB banyak orang yang tidak bisa menyeberang karena lalu lintas padat,  lalu ia menolong orang tua itu dengan ikut menyeberang dan menyetop lalu lintas, setelah itu Eril kembali menyeberang', Itu menandakan jika Eril tidak benar-benar mau menyeberang karena niat ingin menolong,” tutur Ridwan Kamil

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait