URsport

Hai Netizen, Atlet Indonesia Butuh Dukungan di Olimpiade Tokyo 2020

Rezki Maulana, Jumat, 23 Juli 2021 07.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hai Netizen, Atlet Indonesia Butuh Dukungan di Olimpiade Tokyo 2020
Image: Indonesia butuh dukungan Netizen di Olimpiade Tokyo 2020. (Twitter @Tokyo2020)

Tokyo - Kontingen Indonesia dipastikan tidak akan mendapat dukungan langsung penonton di Olimpiade Tokyo 2020. Maka dari itu, 'sorak-sorai' netizen di dunia maya diharapkan bisa membakar semangat para atlet.

Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai 23 Juli hingga 8 Agustus di Tokyo. Setelah tertunda setahun karena pandemi virus corona, akhirnya pesta olahraga bangsa-bangsa dunia itu terlaksana juga.

Sayangnya, keriuhan itu hanya ada di lapangan pertandingan karena dipastikan tidak ada penonton yang datang ke stadion, baik itu dari luar atau di dalam Jepang. Serbuan varian delta COVID-19 sudah membuat angka penularan naik di Tokyo.

Alhasil, demi menjaga keselamatan para atlet dan kontingen, maka pertandingan dihelat tertutup. Dengan kondisi saat ini saja, sudah banyak kasus COVID-19 bermunculan di Olimpiade sejak awal bulan.

Maka dari itu tiadanya penonton itu akan jadi kerugian bagi banyak tim, terkhusus Jepang sebagai tuan rumah. Tak ketinggalan juga Indonesia yang menurunkan 28 atletnya di ajang ini.

Padahal banyak warga Indonesia yang tinggal di Jepang dan bisa jadi suporter di sana. Dengan kondisi seperti ini, maka dukungan virtual lewat media sosial atau apapun setidaknya bisa menambah semangat atlet-atlet Indonesia.

"Olimpiade tanpa penonton sehingga kekuatan terbesar adalah lewat komunikasi. Kekuatan netizen Indonesia bakal jadi dukungan luar biasa kepada para atlet kita," kata Okto dalam jumpa pers virtual pada Kamis (22/7/2021).

"Bukan hanya opening tapi semua event tanpa penonton. Bahkan tiket yang sudah dibeli dikembalikan. Sponsor pun tidak dapat tiket nonton, jadi betul-betul Olimpiade yang sejak awal sampai akhir digelar tanpa penonton," sambungnya.

Karenanya, Okto mengajak seluruh pihak untuk lebih aktif tergerak memberi dukungan kepada para atlet Indonesia. Baik yang sifatnya online atau daring agar bisa maksimal. Karena selain itu tidak ada caranya untuk mendukung atlet yang berjuang demi Merah Putih.

"Mudah-mudahan itu bisa memotivasi para netizen terutama masyarakat Indonesia untuk memberikan dukungan maksimal kepada para atlet," kata Okto.

Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akhmadi, juga turut mengundang netizen untuk aktif dalam program KBRI, yakni memberi dukungan dalam bentuk video 15 detik pada akun media sosial @kbritokyo.

"Dukungan dari media, termasuk media sosial akan sangat membantu menyemangati atlet kita. Tolong juga ikut dan sosialisasikan program KBRI dalam lomba membuat vlog atau rekaman pendek 15 detik. Tentu KBRI akan memberi semacam hadiah untuk pemenangnya," ujar Heri.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait