URnews

Hari Ibu, Menteri PPPA Teken MoU Sistem Pendokumentasian Kasus Kekerasan terhadap Perempuan

Nunung Nasikhah, Minggu, 22 Desember 2019 20.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hari Ibu, Menteri PPPA Teken MoU Sistem Pendokumentasian Kasus Kekerasan terhadap Perempuan
Image: Kementerian PPA RI

Semarang – Momentum peringatan Hari Ibu pada hari ini (22/12) banyak diperingati oleh berbagai pihak dengan bermacam kegiatan. Salah satunya Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau KemenPPPA RI.

Sesuai dengan tema yang diangkat dalam Peringatan Hari Ibu yang Ke-91 yaitu ‘Perempuan Berdaya, Indonesia Maju’, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) dengan Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) dan Forum Pengada Layanan bagi Perempuan Korban Kekerasan (FPL).

MoU tersebut menyepakati tentang Sinergi Data dan Pemanfaatan Sistem Pendokumentasian Kasus Kekerasan terhadap Perempuan untuk Pemenuhan Hak Asasi Perempuan.

“Kedepan, kesepakatan bersama ini diharapkan dapat meningkatkan mutu layanan perlindungan bagi perempuan melalui sinergi data dan dokumentasi kasus kekerasan terhadap perempuan,” kata Bintang dikutip dari rilis resmi Kementerian PPPA RI (22/12/2019).

Selai itu, Bintang juga memberikan Penghargaan Inovasi Publik Pemberdayaan Perempuan dan Anak, kepada 7 (tujuh) lembaga masyarakat sebagai upaya untuk memberikan apresiasi dan dukungan bagi lembaga masyarakat yang telah berkontribusi meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di tengah masyarakat.

Baca Juga: Inspiratif! Ini 9 Ibu Hebat yang Jadi Pemimpin Daerah di Jawa Timur

“Saya harap semangat dan pengabdian dari para inovator dapat terus hidup, sehingga pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak akan semakin meningkat dan dirasakan masyarakat. Kami juga berharap inovasi-inovasi terbaik ini dapat menjadi contoh untuk ditiru dalam meningkatkan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di berbagai daerah,” ujar Bintang dalam Konferensi Pers Peringatan Hari Ibu Ke-91 di Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ia juga menegaskan bahwa perempuan yang berdaya, memiliki daya ungkit besar dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan demi mewujudkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing.

Hal tersebut merupakan fokus pembangunan PPPA sesuai visi Presiden RI, Joko Widodo dalam mewujudkan pembangunan SDM yang unggul.

“Hari Ibu bukanlah sekedar ‘mothers day’ karena makna Hari Ibu lebih pada memberikan ruang gerak dan dorongan semangat terhadap perempuan untuk terus berjuang, mengeksplorasi diri, dan menginspirasi sesama,” tuturnya.

Rangkaian ‘Pekan Perempuan Berdaya Indonesia Maju’ ini dikemas dalam berbagai kegiatan kreatif, inovatif, dan kekinian agar mampu menarik perhatian kaum milenial dan para influencer.

Dalam agenda itu, Bintang juga membuka acara Pameran dan Inovasi Publik Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Ia berharap, rangkaian kegiatan PHI ke-91 ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi perempuan pelaku usaha untuk mengembangkan diri dan menjadi wirausaha yang berkembang, handal, dapat membangun jejaring, dan meningkatkan kemitraan dan sinergi serta dapat lebih meningkatkan taraf hidup masyarakat.(*)

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait