URnews

Hari Ini, Indonesia Kembali Terima 14 Juta Vaksin Sinovac

Kintan Lestari, Rabu, 30 Juni 2021 16.21 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hari Ini, Indonesia Kembali Terima 14 Juta Vaksin Sinovac
Image: Hari ini (30/6/2021) sebanyak 14 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk bulk tiba dengan pesawat Garuda GA 891. (Amiriyandi/InfoPublik/DJIKP/Kemkominfo)

Jakarta - Hari ini (30/6/2021) Indonesia kembali menerima pasokan vaksin COVID-19 Sinovac.

Indonesia kedatangan vaksin tahap ke-18 dengan jumlah 14 juta dalam bentuk bulk atau bahan baku.

"Alhamdulillah, siang ini pada telah datang lagi tambahan 14 juta vaksin dalam bentuk bahan baku dari Sinovac Biotech. Artinya perlu proses sekitar satu bulan di Bio Farma untuk menjadi vaksin jadi yang siap dipakai," ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan resminya, Rabu (30/6/2021).

Dengan kedatangan 14 juta vaksin COVID-19, maka Indonesia sudah menerima sebanyak 118,7 juta dosis vaksin, yang terdiri dari 13,2 juta dosis vaksin jadi produksi Sinovac, AstraZeneca, dan Sinopharm.

Kemudian 105,5 juta dosis vaksin produksi Sinovac dalam bentuk bahan baku, yang setelah diolah di Bio Farma, akan dihasilkan 85 juta vaksin bentuk jadi.

Dengan demikian, total dari berbagai merek, hingga 30 Juni ini, Indonesia memiliki sebanyak 98,2 juta dosis vaksin bentuk jadi.

"Hal ini menggambarkan jumlah vaksin yang masuk ke Indonesia semakin banyak. Nanti ada donasi dari COVAX GAVI, AstraZeneca, bulan Agustus (masuk) vaksin Pfizer sehingga jumlah vaksin yang masuk di semester kedua makin banyak," ungkapnya. 

Menteri 57 tahun itu menekankan pemerintah akan mempercepat program vaksinasi agar di akhir tahun 181,5 juta rakyat Indonesia sudah divaksin paling tidak satu kali.

Budi mengingatkan bahwa vaksin tidak akan membuat seseorang kebal. Namun, membuat tubuh jadi cepat merespons bila terpapar virus.

"Sehingga orang yang divaksin masih bisa terkena virus COVID-19 tetapi yang tadinya penyakitnya berat jadi ringan, kalau ringan jadi tanpa gejala. Intinya membuat daya tahan tubuh lebih baik," ujarnya.

Ia pun tak lupa mengingatkan masyarakat agar tetap memakai masker dan menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Sekarang tolong bantu kami dengan cara kalau tidak ada kegiatan yang penting tinggallah di rumah. Supaya bisa mengurangi laju penularan. Melindungi diri, dan keluarga, masyarakat, dan negara kita," ujarnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait