Hari Perempuan Sedunia, Arumi Bachsin: Mental Bagi Perempuan Itu Penting

Surabaya - Kemajuan zaman menuntut perempuan untuk bisa membela diri, baik fisik maupun mental.

Hal ini diungkapkan oleh Arumi Bachsin Dardak, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur saat menjadi pembicara di acara "Surabaya Creative Lab" dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional 2020 yang digelar salah satu media online nasional di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (7/3/2020).

Menurutnya, wanita zaman sekarang tak cukup hanya bisa membela diri secara fisik, namun juga harus bisa membela diri secara mental sejak dini.

"Kalau bela diri fisik bisa kita latih, kalau mental itu yang menurut saya paling sulit. Saya harap semua dari usia dini utamanya perempuan harus bisa membela diri," kata Arumi.

Baca juga: Kembangkan Tanaman Obat dan Acupressure, Desa Ini Dipuji Arumi Bachsin

Menurut mantan aktris dan model ini, membela diri bagi perempuan bukan berarti menjadi congkak.

Namun, ada satu hal mendasar bagi perempuan dan anak-anak yang menurut Arumi tetap dipertahankan melalui bela diri, yaitu harga diri.

"Jadi saya harap semua perempuan harus mengetahui self valuenya. Ketika dia tahu self valuenya, maka betapa berharga dirinya, berharga pikiran dan hatinya," katanya.

Sebab dengan mengetahui harga dirinya, perempuan akan tahu kapan saat yang tepat untuk membela diri.

"Secara otomotis dia akan tahu saat akan membela dirinya, ketika terjadi diskriminasi, baik dari siapapun," imbuh istri Wagub Jatim ini.

Baca juga: Hari Ibu, Menteri PPPA Teken MoU Sistem Pendokumentasian Kasus Kekerasan terhadap Perempuan

Apalagi di Hari Perempuan Internasional ini, Arumi mengatakan, menjadi perempuan adalah sebuah kehormatan baginya.

Meski banyak tantangan yang harus dihadapi seorang perempuan baik dari segi karir, rumah tangga, dan berbagai bidang lain, tapi dengan perkembangan zaman, perempuan semakin bisa menunjukkan dirinya.

Apalagi Urbanreaders yang terlahir di masa yang telah akrab dengan adanya kemajuan teknologi, berpikir, dan berjuang untuk kesetaraan gender.

"Kemajuan seperti ini bisa dimanfaatkan perempuan untuk mengembangkan diri dalam segala hal. Apalagi perempuan mempunyai hati dalam setiap pengambilan keputusan," pesan Arumi.