Hari Pers Nasional, Jokowi: Wartawan adalah Teman Saya Sehari-hari
Jakarta - Wartawan Indonesia selalu merayakan tanggal 9 Februari sebagai Hari Pers Nasional setiap tahunnya. Tanggal ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Presdien Nomor 5 tahun 1985.
Hari Pers Nasional diperingati untuk mengenang perjuangan wartawan zaman dahulu untuk memerdekakan pers yang ada di Indonesia. Selain itu juga mengingatkan bahwa pers berperan penting dalam pelaksanaan pembangunan sebagai pengamalan Pancasila.
Biasanya acara peringatan Hari pers Nasional selalu dirayakan secara bergantian di ibu kota provinsi se-Indonesia. Tahun ini, Hari Pers Nasional diperingati di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Baca Juga: Astronot Wanita NASA Ini Pecahkan Rekor di Ruang Angkasa Selama 11 Bulan
Peringatan Hari Pers Nasional tahun ini dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo. Presiden tak lupa mengucapkan selamat Hari Pers kepada wartawan yang hadir.
"Saya ingin menyampaikan selamat Hari Pers kepada seluruh insan pers Indonesia, dimana pun Bapak/Ibu dan Saudara-saudara berada," ucap Jokowi mengawali sambutannya di Puncak Peringatan Hari Pers Nasional di Banjarmasin, Sabtu lalu.
Dalam kesempatan itu, Jokowi mengaku kalau wartawan kadang membuatnya gugup dan gagap karena tidak siap ditanya saat sesi wawancara doorstop.
"Ke manapun saya pergi yang selalu ikut bersama saya adalah para wartawan. Menteri kadang-kadang enggak ikut, tetapi wartawan pasti ikut. Yang mengejar saya sehari-hari, yang menghadang saya untuk doorstop, yang menyebabkan saya kadang-kadang gugup dan gagap karena enggak siap ditanya sesuatu, wartawan adalah teman saya sehari-hari," ugkapnya.
Baca Juga: Gali Ilmu Sepuasnya dari Pelaku Industri Kreatif di DIY Festival 2020, Yuk!
Biarpun kadang dibuat gugup, tapi presiden tetap mengapresiasi para wartawan yang selalu siap mencari dan memberikan informasi kepada khalayak. Apresiasi itu dilakukan dalam bentuk menghadiri peringatan Hari Pers Nasional di sela-sela kesibukannya.
"Untuk itulah setiap ada peringatan Hari Pera Nasional saya usahakan hadir meskipun mnegatur waktu itu sulit," jelasnya.