URstyle

Hasil Rapid Test Negatif Corona Tetap Diminta Isolasi Mandiri, Kenapa?

Ken Yunita, Jumat, 27 Maret 2020 11.09 | Waktu baca 1 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hasil Rapid Test Negatif Corona Tetap Diminta Isolasi Mandiri, Kenapa?
Image: istimewa

Jakarta - Meski sudah menjalani rapid test dan hasilnya negatif corona, seseorang ternyata tetap diwajibkan untuk isolasi mandiri. Hal itu karena bisa saja hasil tes tersebut bisa saja tidak akurat.

“Jadi yang negatif jangan senang dulu karena kan ini pajanannya di bawah enam hari kan bisa saja. Bisa saja kalau pajanan sudah di atas enam hari dites lagi jadi positif,” kata dr Denny saat berbincang dengan Urbanasia, Kamis (26/3/2020).

Karena itu orang yang negatif pun tetap disarankan melakukan isolasi mandiri. Hal ini adalah cara untuk menurunkan potensi menularkan kepada orang lain jika ternyata dia positif namun belum terdeteksi oleh rapid test.

“Jadi sebaiknya ditunggu dulu dan tetap isolasi mandiri dulu untuk memastikan,” kata dr Denny.

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto juga pernah mengatakan bahwa hasil rapid test negatif bukan berarti orang tersebut aman dan bebas corona.

Orang tersebut akan tetap disarankan untuk melakukan isolasi mandiri dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Saat ini pemerintah terus meningkatkan fasilitas untuk pengobatan atau penanganan COVID-19.

Menurut Yuri, saat ini ada satu hotel swasta yang didedikasikan untuk ruang isolasi Covid-19. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait