URsport

Hati-hati PSG, Finalis Debutan Susah Juara Liga Champions

Rezki Maulana, Minggu, 23 Agustus 2020 17.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hati-hati PSG, Finalis Debutan Susah Juara Liga Champions
Image: Twitter @PSG_Inside

Lisbon - Paris Saint-Germain punya impian besar meraih gelar juara Liga Champions musim ini. Masalahnya finalis debutan biasanya susah juara. Benarkah demikian?

PSG lolos ke final Liga Champions untuk menghadapi Bayern Munich di Estadio da Luz, Senin (24/8/2020) dini hari WIB. Ini adalah final pertama PSG di kompetisi ini setelah pencapaian terbaiknya adalah semifinal pada 1994/1995.

Kelolosan ke final ini tentu disambut sukacita karena PSG sudah berinvestasi besar-besaran bersama Qatar sejak 2011 demi menaikkan nama klub itu di Eropa dan dunia. Apalagi mereka juga punya banyak pemain top yang didatangkan termasuk pembelian termahal Neymar dan Kylian Mbappe.

Kedua bintang itulah yang diharapkan PSG untuk bisa melajukan tim menuju trofi si Kuping Besar pertamanya. PSG memang punya skuat luar biasa yang bisa jadi tandingan untuk Bayern. Tapi, patut diingat juga kalau ada rekor buruk yang membayangi PSG.

Bayern sebagai lawan memang terakhir jadi juara tujuh tahun lalu alias 2013 dan belum sekalipun melaju ke final setelahnya. Apalagi dari 10 kesempatan melaju ke final sebelumnya, Bayern lima kali menang dan lima kali kalah.

Tapi, PSG dibayangi rekor tim debutan yang selalu gagal di partai final. Ya, sebelum PSG sudah banyak debutan di final dan akhirnya cuma jadi runner-up. Opta mencatat ada enam tim yang selalu gagal saat debut di final.

Satu-satunya yang sukses adalah Borussia Dortmund pada 1997 saat mengalahkan Juventus dengan skor 3-1. Setelahnya ada Valencia pada final 2000, Bayer Leverkusen pada final 2002, lalu AS Monaco pada 2004, Arsenal pada 2006, Chelsea pada 2008, dan terakhir Tottenham Hotspur musim lalu.

Cuma Chelsea yang berhasil membayar kegagalan pada 2008 dengan jadi juara pada 2012. Sementara, Valencia yang langsung lolos ke final lagi setahun kemudian lagi-lagi harus kalah. PSG kini ditantang untuk mengakhiri rekor buruk itu sekaligus jadi tim Prancis kedua yang berhasil jadi juara di kompetisi itu, setelah Marseille pada 1993.

Sebelumnya ada juga tiga tim Prancis lain tapi gagal, yakni Reims, Saint Etienne, dan Monaco. Bisakah PSG mengakhiri rekor buruk itu?

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait