Heboh Ledakan di Menteng, Ini Fakta yang Terjadi

Jakarta - Jalan Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu sore (5/7/2020) sekitar pukul 15.00 WIB heboh. Pasalnya, di lokasi tersebut telah terdengar ledakan dari sebuah mobil mewah yang terparkir, guys.
Ledakan tersebut diduga berasal dari bom rakitan yang dilemparkan mengarah pada mobil tersebut oleh orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
"Itu ledakan kecil saja," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Jakarta, Minggu (5/7/2020).
Petugas Polsek Menteng bersama tim identifikasi Polres Metro Jakarta Pusat kemudian memasang garis polisi pada kendaraan bernopol B 1812 PJH itu.
Polisi segera melangsungkan oleh tempat kejadian perkara setelahnya. Petugas menemukan puing plastik dan batere berserakan.
Seperti dilansir Antara, menurut kesaksian salah seorang warga di sekitar kejadian, ledakan terdengar setelah dia melihat dua orang tak dikenal berboncengan motor, kemudian melemparkan bungkusan plastik hitam.
"Meledak lebih dari petasan, ada motor kaya ada ngelempar gitu satu orang, kemudian dia malah tancep gas," ujar dia.
Hasan mengatakan, ledakan tersebut terdengar namun tak memunculkan api. Setelah ledakan tersebut, pemilik mobil berusaha memadamkan api dengan alat pemadam portabel.
Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto menyebut ledakan yang terjadi di Jalan Adiwinata, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB, memiliki daya rendah dan hanya mengakibatkan ban mobil kempes.
Ledakan tersebut hanya menyebabkan kempes ban sebelah kiri kendaraan mewah bernopol B 1812 PJH yang terparkir di pinggir jalan.
"Kita katakan petasan, karena tidak besar tak ada dampak signifikan, korban tidak ada. Kerugian hanya ban kempes saja," ujar Heru di Jakarta, Minggu.
Heru menyimpulkan ledakan tersebut berdaya rendah sebab tak ada retakan atau pecahan aspal.
Saat diteliti, pipa dari dugaan petasan tersebut hanya masuk ban dan mengakibatkan ban mobil bocor.
"Serpihan saja. Baut paku enggak ada, peralon ada," kata dia.
Heru juga mengatakan pihaknya masih menyelidiki jenis dugaan petasan tersebut oleh tim Puslabfor Mabes Polri.
Meski demikian, jelas Heru, pihaknya masih meminta keterangan untuk mendukung penyelidikan baik dari pemilik mobil maupun saksi sekitar.
"Kami masih lakukan pemeriksaan dan pendalaman," pungkas Heru.